Sinopsis 365 Days 2, Ending-nya Kacau

Sebelum dia menikah dengan Massimo, Laura mengungkapkan kepada sahabatnya, Olga bahwa dia belum memberitahukan pada kekasihnya itu bahwa dia hamil. Setelah dia selamat dari kecelakaan itu, sayangnya dia pun harus kehilangan bayinya.

Mereka menikah, tetapi tidak butuh waktu lama untuk retakan terlihat saat Massimo kembali ke cara lamanya dan Laura menolak untuk mengikuti semua tuntutannya.

Kehadiran Domenico, tangan kanan baru Massimo yang mengambil alih dari Mario ketika dia pensiun, pun tak membantu banyak bahkan ia kerap menyalahkan dirinya sendiri atas kecelakaan Laura.

Pertunangan antara kedua sahabat mereka, Olga dan Domenico pun seolah memperjelas jurang pemisah antara Laura dan Massimo. Hal-hal mencapai puncaknya ketika di sebuah pesta, Laura memata-matai Massimo pergi dengan mantan kekasihnya Anna dan menangkap mereka tengah bermesraan.

Laura yang penuh kecewa itu pun bertemu dengan tukang kebun tampan bernama Massimo Nacho di luar pesta dan dia membawanya pergi ke rumah ayahnya di Spanyol.

Saat mereka berdua semakin dekat di Spanyol, Massimo kembali ke Italia bertemu dengan Anna, yang ingin menyatukan keluarga mereka. Dia menolak dan menuduhnya berada di balik kepergian Laura yang tiba-tiba.

Itu aneh, mungkin Anda berpikir, karena Anna dan Massimo sedang dimabuk cinta. Tapi ternyata mereka tidak seperti yang Laura pikirkan. Anna ternyata berpacaran dengan saudara kembar Massimo, Adriano, yang Laura tidak tahu sama sekali (sekaligus para penonton sebelumnya).

365 Days: This Day Foto: Dok. Netflix

Rencananya Anna dan Adriano akan menjemput Laura setelah pesta, tetapi dia akhirnya pergi bersama Nacho. Itu tidak berarti itu hal yang baik untuk Laura, karena Nacho mengungkapkan bahwa dia adalah putra Don Fernando Matos, kepala Mafia lokal dan saingan abadi keluarga suaminya.

Nacho tidak ingin menjadi seperti ayahnya dan mencoba meyakinkan Laura bahwa perasaannya terhadapnya adalah nyata. Dia sudah cukup (dapat dimengerti mengingat hubungan baru-baru ini), tetapi masih dipaksa untuk pergi ke pertemuan dengan ayah Nacho di mana Massimo juga akan hadir.

Don Matos ingin menggunakan Laura untuk membujuk Massimo agar menyerahkan kendali keluarga kepada saudara kembarnya. Massimo tidak memperhatikan peringatan mereka, seperti kecelakaan Laura, dan Adriano akan lebih mudah dikendalikan untuk Don Matos. Namun, Massimo menolak karena Adriano bertanggung jawab atas kematian ayah mereka.

Sial bagi Massimo, Laura akhirnya dibawa oleh bodyguard yang salah saat tiba di pertemuan tersebut. Massimo dan Nacho pergi untuk menemukannya, dan melihat Laura dihadang oleh Adriano dan Anna.

Kebuntuan Meksiko terjadi kemudian dengan Adriano menyandera Laura, serta mengejek saudaranya tentang keguguran Laura. Sebelum Massimo dapat menangani wahyu itu, Laura mencoba melepaskan diri dan ditembak oleh Anna, yang ditembak oleh Nacho secara bergantian. Massimo kemudian menembak Adriano sebelum dia bisa menembaknya.

Semuanya sangat dramatis dan tidak jelas siapa yang benar-benar mati saat Massimo menggendong Laura di tembakan terakhir. Anna mungkin sudah mati dan mungkin Adriano juga, tapi Laura pastinya tak akan mati karena film ketiga dari sekuel itu sudah dipersiapkan.