Waduh, Rekan Boboho Ini Disebut Munafik

Masih ingat dengan film Trouble Maker yang dibintangi oleh Boboho? Film Mandarin tahun 90'an itu menjadi salah satu tontonan yang populer di Indonesia dulu. Takeshi Kaneshiro pernah memainkan karakter A Miu dalam film tersebut. Penampilannya itu juga sempat mencuri perhatian penonton karena parasnya yang rupawan.

Hingga saat ini, aktor Jepang - Taiwan ini masih aktif bekerja di industri hiburan. Namun, sayangnya ia justru tertimpa isu tak mengenakkan. Takeshi Kaneshiro disebut bermuka dua setelah seorang mantan pramugari mengekspos tindakan buruknya di media sosial.

Menurut isu yang beredar, seorang mantan pramugari mengungkapkan bahwa rekannya yang pernah melayani aktor berusia 48 tahun itu di sebuah penerbangan kelas bisnis diperlakukan dengan baik dan sangat sopan.

Saat bekerja, rekannya yang merupakan salah satu penggemar Takeshi meminta tanda tangan sang idola dengan baik-baik.

Setelah mendapatkannya, seorang pramugari lainnya yang bekerja di bagian kelas ekonomi juga berusaha menemui sang aktor untuk meminta tanda tangan Takeshi. Kedua rekannya itu mengatakan bahwa Takeshi terlihat sangat ramah dan sopan kepada mereka. Namun, hal itu rupanya hanya ditujukan pada penggemarnya.

Ketika turun dari pesawat, Takeshi dikabarkan mendatangi kepala pelayan pesawat tersebut untuk memberikan keluhan atas dua pramugarinya. Ia merasa istirahatnya telah diganggu karena dua pramugari penerbangan itu meminta tanda tangan.

Sejak mengetahui hal tersebut, mereka pun mempertanyakan perilaku Takeshi yang dianggap bermuka dua.

Mantan pramugari itu mengatakan bahwa ia tidak mengerti atas alasan Takeshi yang terlihat begitu ramah dan sopan saat dimintai tanda tangan, justru memberikan keluhan karena merasa terganggu kepada atasannya.

Setelah kabar ini viral di media sosial, netizen memiliki tanggapan yang beragam. Beberapa di antaranya merasa bahwa harusnya Takeshi bisa menolak permintaan penggemarnya jika merasa terganggu.

Namun, netizen lainnya justru merasa bahwa kedua pramugari itu tidak bekerja secara profesional karena telah mencuri waktu untuk mendapatkan tanda tangan idolanya.