Aktris Hong Kong Ini Trauma Usai Hampir Diperkosa Pria Bersenjata di Filipina

Aktris Hong Kong Ini Trauma Usai Hampir Diperkosa Pria Bersenjata di Filipina

Hafidjah Nuraulia - detikHot
Rabu, 06 Apr 2022 05:00 WIB
Nancy Sit
Aktris Hong Kong Nancy Sit mengaku hampir diperkosa di Filipina. Dok. Weibo
Jakarta -

Kejahatan tak selalu dialami oleh masyarakat biasa, melainkan juga sosok selebriti. Seperti yang dialami oleh aktris asal Hong Kong, Nancy Sit, ia hampir diperkosa saat masih berusia 23 tahun. Selain itu, ia juga menjadi target dari seorang pria bersenjata di daerah Cebu, Filipina.

Nancy Sit merupakan artis veteran Hong Kong yang memulai karirnya di industri hiburan sejak tahun 60an. Saat itu, ia menjadi salah satu aktris muda paling populer. Selain berakting, ia juga seorang penyanyi dan pernah melakukan tur singkat ke beberapa negara.

Beberapa waktu lalu, Nancy Sit diundang sebagai bintang tamu pada sebuah acara variety show, Believe It Or Not? Dalam acara tersebut, wanita berusia 72 tahun itu menceritakan pengalamannya yang membuat dirinya cukup trauma dengan seorang pria bersenjata di Filipina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menceritakan kejadian pahit yang terjadi pada tahun 1973 itu. Nancy mengatakan saat itu dirinya masih berusia 23 tahun dan diundang untuk tampil selama dua malam di daerah Cebu.

Namun, setelah menyelesaikan penampilannya di malam pertama, ia justru menjadi target dari seorang pria yang tak dikenalinya. Pria misterius itu mengikutinya ketika ia hendak kembali ke hotel.

ADVERTISEMENT

Nancy menjelaskan bahwa pria misterius itu mendatangi hotel tempatnya menginap dengan membawa pistol. Staf hotel menelpon Nancy untuk mengunci pintu kamarnya karena pria misterius itu memaksa mereka agar bisa menemuinya. Nancy merasa ketakutan ketika pria tersebut mulai menggedor pintunya.

Nancy yang bersembunyi di kamar segera menelpon polisi terdekat. Ketika polisi tiba, pria itu segera pergi.

"Ternyata polisi mengenal pria bersenjata itu," katanya dikutip dari 8 Days.

Ayah dari pria misterius itu mendatangi Nancy dan meminta maaf atas kelakuan tidak sopan putranya. Setelah urusan tersebut selesai, karena masih ketakutan Nancy segera mengemasi tasnya dan terbang kembali ke Hong Kong keesokan paginya.

Meski kejadian tersebut sudah hampir 50 tahun berlalu, aktris Hong Kong ini masih jelas mengingat kejadian buruk itu. Nancy juga menjelaskan bahwa jika polisi dan staff hotel tidak membantunya malam itu, mungkin saja ia akan kehilangan keperawanan atau bahkan nyawanya.




(ass/ass)

Hide Ads