Komedian Chris Rock ditampar oleh Will Smith di atas panggung Oscar 2022 gegara sebuah candaan yang mana dianggap menyakiti hati sang istri, Jada Pinkett Smith. Komedian itu menyindir penampilan Jada seperti halnya Demi Moore di film GI Jane yang mana tampil plontos.
Lalu bagaimana sebenarnya film GI Jane tersebut? GI Jane merupakan film yang dirilis pada 1997 dan disutradarai oleh Ridley Scott. Film perang yang dibintangi Demi Moore itu berkisah tentang seorang tentara wanita yang menjalani tes untuk menjadi pasukan khusus di US Navy SEAL.
Film tersebut memang tak mendapatkan hasil yang bagus dipasaran, bahkan beberapa media memberikan ulasan yang cukup pedas. Salah satunya adalah Empire yang hanya memberikan dua bintang saja.
Rotten Tomatoes hanya memberikan rating 5.6/10 dan menyebut jika Demi Moore sebenarnya sudah melakukan tugasnya dengan baik dengan penampilannya tersebut sebagai figur feminis.
Mereka juga menuliskan jika jalan cerita di film tersebut membingungkan karena ada begitu banyak hal yang ingin dimasukan dan tak ada benang merahnya. Di satu sisi mereka mengusung ide soal wanita yang memperjuangkan hak-hak nya untuk meraih kesetaraan namun justru lebih banyak adegan-adegan aksi yang sebenarnya tak perlu.
Pada penayangan minggu pertama, GI Jane meraup hingga 11 juta USD atau senilai Rp 158 miliar. Dan hingga akhir penayangannya mereka hanya meraup 48 juta USD, sementara biaya produksi film tersebut mencapai lebih dari 50 juta USD.
Sinopsis
Lt. Jordan O'Neil (Demi Moore) baru saja dipilih untuk menjadi contoh kasus bagi militer. Dia akan menjadi wanita pertama yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam pelatihan unit Navy SEAL yang sangat rahasia.
Dengan sulitnya ujian tersebut dan tingkat kegagalan 60 persen di antara pria, O'Neil diharapkan oleh semua orang - kepala sekolahnya, pacarnya, dan bahkan senator sponsornya - gagal dalam minggu pertama.
 Film GI Jane (1997) yang dibintangi Demi Moore. Foto: Dok. Ist |
Namun, dengan tekad yang licik dan kemauan untuk melanjutkan, dia melampaui semua harapan, membuktikan bahwa dia lebih dari materi yang layak. Hal itu pun membuat sebagian besar pejabat berpangkat tinggi tidak ingin gusar karena hal itu dapat membahayakan SEAL.
Tapi, selama misi pelatihan rutin di Mediterania, O'Neil dan para peserta pelatihan dilemparkan ke dalam pertempuran besar-besaran untuk menyelamatkan unit yang terdampar di Timur Tengah. Keterampilan diuji, mereka berangkat sendiri untuk memulihkan rekan-rekan mereka yang jatuh dan menyelamatkan kepala master mereka yang terluka dari kematian tertentu.
O'Neil, dirinya sendiri, menemukan dirinya bertanggung jawab dan dia harus menunjukkan bahwa dia memiliki apa yang diperlukan untuk memimpin sebuah unit dalam skenario paling mematikan yang pernah dia alami.
Simak Video "Alasan Chris Rock Ogah Balas Tamparan Will Smith"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/wes)
