Jika sebelumnya kita sudah membahas soal keaktoran dari Jefri Nichol dan beragam mimpinya di dunia seni peran, maka bagaimana kehidupan dan perjalanan pendewasaan diri yang dilaluinya? Apakah yang menyebabkan seorang Jefri Nichol yang dipuja-puja para gadis menjadi sosok yang lebih liar dan ekspresif?
Dikenal lewat peran-perannya sebagai laki-laki romantis dan kalem di beragam film, Jefri Nichol tiba-tiba saja tampil berbeda usai tertimpa musibah pada 2019 lalu. Ia menjadi sosok yang lebih ekspresif dan jenaka lewat unggahan-unggahannya di media sosial.
Semua hal itu pun sempat membuat para fans bertanya-tanya terkait perubahan yang terjadi pada Jefri Nichol. Tanpa basa-basi pria berusia 23 tahun itu menjawab dirinya sudah lelah untuk menjadi sesuatu yang bukan dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jefri tak mau terpenjara dalam sebuah imej yang terbangun kuat di pikiran para fans namun nyatanya itu bukanlah dirinya.
"Gue pengin lebih nyaman sama diri sendiri aja tanpa ditahan-tahan. Gue gak mau kayak boneka aja, kalau ngikutin apa yang orang mau jadi kayak boneka sih. (Jadi ngerasa) ini bukan gue deh, cara ngomong gue nggak gini deh," tuturnya.
Setiap ada perubahan tentunya ada dampak yang ditimbulkan. Lantas bagaimana dampak yang dirasakan oleh bintang Jakarta vs Everybody itu?
Ia pun menyebutkan memang sempat ada penolakan dari beberapa fans, bahkan ada pula yang mengatakan dirinya jadi aneh. Namun semua pendapat miring itu tak diambil hati dan membuat dirinya berpikir keras untuk menggaet hati semua orang.
"Sebenarnya banyak yang kok berubah sih sekarang? Sekarang jadi makin freak sih? Ya kenapa, emang ini gue dan gue udah capek banget hidup buat menuhin ekspektasi orang terus. Beban di pikiran banget sih kalau kayak gitu, jadi daripada gue menuhin ekspektasi kiri-kanan, mendingan gue lakuin yang gue suka aja dan kerja dengan benar. Dan yang penting kalian suka yang gue suguhin di kerjaan gue dan selebihnya di off-screen ya urusan gue sendiri," paparnya.
Sebagai seorang selebriti, tentunya ada banyak netizen yang kepo dengan kehidupan pribadinya. Pria kelahiran 15 Januari 1999 itu pun menyebutkan kini dirinya jauh lebih santai dalam menghadapi hater usil di media sosial.
Baca juga: Ini Alasan Jefri Nichol Pilih Profesi Aktor |
Mulai dari hubungan asmara hingga komentar-komentar miring yang menyinggung kasus narkoba yang pernah menjeratnya pada 2019 lalu. Jefri Nichol pun memilih menjadikan hal itu sebagai candaan dan tak terbawa perasaan hingga membuat hater bingung.
Ia pun menyebutkan hal itu dilakukannya sebagai sebuah coping mechanism atau cara seseorang menghadapi konflik yang muncul di situasi tertentu.
"Kita gak hidup di dunia hitam-putih, ini abu-abu banget dan ada banyak sheet-nya jadi jangan kaget kalo misalkan gue tiba-tiba melakukan hal yang gak sesuai dengan ekspektasi kalian karena pasti ada alasan dan ada goals yang mau gue capai dari aksi-aksi yang mau gue lakukan," terang Jefri.
Lantas apakah kata yang tepat untuk mendefinisikan sosoknya dan kehidupan yang dijalaninya saat ini?
"Progresif sih, satu kata itu yang pengin gw identifikasiin di diri gue. Ya (tentunya) progresif ke arah yang lebih baik," pungkasnya.
(ass/aay)