.webp)
Disney dan Pixar kembali menghadirkan karya terbarunya bertajuk "Turning Red". Berlatar tahun 2000-an, film animasi yang mengangkat tema kehidupan remaja ini dapat menjadi sajian menarik dan penuh nostalgia yang dapat disaksikan bersama teman-teman atau keluarga.
"Turning Red" mengikuti kisah Mei Lee, anak berusia 13 tahun yang memiliki rasa kepercayaan diri tinggi, namun sedikit unik. Mei Lee sangat menikmati masa remajanya, ia mempunyai geng yang seru di sekolah, nilai di atas rata-rata, dan hubungan yang cukup baik dengan keluarganya. Mei Lee punya segalanya untuk menghadapi masa remaja tanpa hambatan.
Namun, menurut Domee Shi sang sutradara, kebanyakan kehidupan remaja tak seperti itu kenyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya benar-benar ingin menjelajahi konflik yang dihadapi seorang gadis remaja, bagaimana dia terpecah antara menjadi putri yang baik dan menjadi dirinya sendiri yang penuh kekacauan," tuturnya pada rilis yang diterima detikcom.
Sutradara peraih Oscar itu pun mengungkapkan jika dirinya cenderung mengangkat problematika antara hubungan ibu dan anak perempuannya lewat film tersebut.
"Saya mengatakan, kita membutuhkan sebuah film panjang untuk menceritakan hubungan antara ibu dan anak. Hal inilah yang menjadi motivasi terbesar untuk membuat 'Turning Red'. Tidak selalu hitam dan putih. Di awal film, Mei benar-benar menyukai hubungannya dengan sang ibu, tapi ia mulai ditarik ke berbagai arah - layaknya anak seusianya. Ini saatnya perubahan besar terjadi," paparnya.
 RED ALERT – In Disney and Pixar's all-new original feature film "Turning Red," 13-year-old Mei Lee "poofs" into a giant panda when she gets too excited (which for a teenager is practically ALWAYS). This unfortunate new reality for the teenager lands her in a multitude of awkward situations. Featuring Rosalie Chiang as the voice of Mei Lee, "Turning Red" opens in theaters on March 11, 2022. © 2021 Disney/Pixar. All Rights Reserved. Foto: PIXAR/pixar |
Domee pun menggambarkan pertumbuhan dewasa sang karakter utama, Mei dengan menjadikannya sebagai seekor panda besar berwarna merah. Ia pun menjadi lebih lapar, tinggi dan emosional.
Hanya ada satu cara di mana ia bisa berubah kembali menjadi manusia yakni berusaha mengontrol emosinya dan jadi lebih tenang.
"Ia hampir mirip seperti Hulk namun lebih imut," pungkasnya.
"Turning Red" diisi oleh beberapa nama besar seperti Sandra Oh (mengisi suara Ming, Ibu dari Mei), Ava Morse (sebagai Miriam, teman Mei) hingga pendatang baru Rosalie Chiang sebagai bintang utamanya yakni Mei Lee.
"Turning Red" diproduseri oleh Lindsey Collins dan bisa disaksikan secara eksklusif di Disney+ Hotstar mulai 11 Maret mendatang.
(ass/ass)
