Stephen Chow Minta Dicky CJ7 Dipukuli Sang Ibu Agar Bisa Nangis

Xu Jiao berperan sebagai Dicky di CJ7. Dok. Ist

Jakarta -

Masih ingat dengan film milik Stephen Chow berjudul CJ7? Film yang mengisahkan kehidupan seorang anak laki-laki bernama Dicky ini diperankan oleh aktris cantik bernama Xu Jiao. Rupanya, dibalik akting bagus dalam film tersebut membuat Xu Jiao dipukuli oleh ibunya sendiri demi mendapatkan adegan menangis.

Film CJ7 menjadi momen dimana Xu Jiao melakukan debut pada tahun 2008. Saat itu, ia masih berusia 10 tahun dan memerankan karakter utama CJ7 yang merupakan seorang anak laki-laki bernama Dicky. Xu Jiao memerankan karakter Dicky saat usianya masih 10 tahun. Dalam film tersebut, Dicky diceritakan telah diintimidasi oleh teman-teman sekelasnya.

Penampilan Xu Jiao terbaru. Foto: Dok. Weibo with new cosplay

Lalu, ia bertemu dan berteman dengan alien berwarna hijau. Bagi Xu Jiao, memerankan karakter Dicky menjadi sebuah tantangan emosional. Ia bahkan sempat merasa takut karena tidak memiliki kemampuan pengalaman berakting sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Syuting film CJ7 menjadi pengalaman yang berhasil membuat saya trauma. Ia (Stephen Chow) sangat tegas dan setiap pengambilan gambar setiap adegannya rata-rata 20 hingga 30 kali," ujar Xu Jiao. Setelah tiga bulan syuting, saya pikir penyiksaan telah berakhir, tetapi kemudian saya justru dipanggil ke studio rekaman untuk mengisi suara filmnya," lanjutnya.

"Dubbing merupakan proses yang paling sulit bagi saya, terutama untuk anak berusia 10 tahun," terangnya.

Tak hanya itu, wanita yang kini berusia 24 tahun ini juga menjelaskan bahwa ia dipaksa harus menangis. Bahkan ibunya dipanggil ke lokasi syuting untuk memukul dirinya.

"Saya tidak bisa menangis pada suatu adegan, dan Pak Chow meminta ibu saya datang ke lokasi syuting untuk memukul saya. Begitulah cara kami berhasil mengambil gambar untuk adegan tersebut," jelasnya.

Meskipun demikian, Xu Jiao menyetujui pendapat dari banyak orang yang mengatakan bahwa film debutnya tersebut adalah proyek terbaik yang pernah ia kerjakan. "Tidak mengherankan mereka berpikir seperti itu, karena saya belum pernah bertemu dengan sutradara setegas Pak Chow. Bisa bekerja dengannya adalah hal paling beruntung yang pernah terjadi dalam hidupku," ungkapnya.