Encanto dan Perjalanan Selama Lima Tahun untuk Kolombia

Encanto dan Perjalanan Selama Lima Tahun untuk Kolombia

Asep Syaifullah - detikHot
Rabu, 01 Des 2021 15:03 WIB
Walt Disney Animation Studios’ β€œEncanto” introduces Mirabel, a 15-year-old who lives with her family in the mountains of Colombia in a magical house, in a vibrant town, in a wondrous, charmed place called an Encanto. Mirabel, a kind and humble teenager who puts the ordinary in extraordinary, struggles to fit in a family that’s blessed with magical powers. Featuring the voice of Stephanie Beatriz as Mirabel, β€œEncanto” opens in theaters on Nov. 24, 2021. Β© 2021 Disney. All Rights Reserved.
Perjalanan panjang dan riset di Kolombia untuk film Disney's Encanto. Dok. Disney
Jakarta -

Film animasi Disney's "Encanto" menjadi sebuah suguhan spesial bagi para penggemar Disney. Sebagai film animasi produksi Walt Disney Animation Studios ke-60, Disney's "Encanto" menuai berbagai pujian dari para kritikus dan media global dan disebut sebagai standar baru dalam dunia animasi.

Dalam perbincangannya bersama detikcom, tim produksi Disney's "Encanto" mengungkapkan bagaimana perjalanan tim produksi untuk menghadirkan film animasi yang terinspirasi dari budaya Kolombia tersebut.

Yvett Merino selaku produser menjelaskan bahwa film Disney's "Encanto" telah dipersiapkan sejak lima tahun lalu. Sebelum memulai proses pembuatan film, para tim yang terlibat telah melalui proses survey hingga akhirnya memilih Kolombia sebagai inspirasi dari latar atau setting film tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya Byron (Howard), Jared (Bush) dan Lin Manuel memutuskan bahwa mereka harus membuat jembatan di dalam film tersebut. Jadi, kami melakukan riset di Amerika, hingga akhirnya memutuskan untuk mengangkat budaya Kolombia yang unik dan
beragam. Kolombia adalah negara yang sangat indah dengan keanekaragaman yang begitu kaya," paparnya.

Setelah memutuskan, pembahasan dan rencana itu pun berkembang ke tahap selanjutnya. Seluruh tim yang terlibat fokus untuk mendalami pemahaman mereka tentang Kolombia dan budayanya agar dapat dituangkan dalam sebuah film spesial.

ADVERTISEMENT

Untuk memastikan penggambaran budaya yang tepat, sang sutradara, Byron Howard, bahkan menggandeng sebuah agensi di Kolombia sebagai untuk menjadi bagian dalam penggarapan film tersebut.

"Kami mempelajari Kolombia selama lima tahun, mulai dari tarian, budaya, makanan, hingga bahasanya. Kami harus memastikan, bahwa kami merepresentasikan negara tersebut dengan baik dan benar," ujarnya.

Demi mencapai hal tersebut, sutradara Jared Bush juga turut menambahkan, jika ia serta beberapa tim lainnya sempat tinggal di sana untuk waktu yang cukup lama. Mereka menjelajahi negara tersebut dan mengunjungi tempat-tempat wisata di sana.

"Apa yang ajaib dari film ini adalah kita harus mengunjungi Kolombia sekitar 3 tahun lalu dan menghabiskan waktu yang cukup lama di sana bersama keluarga. Kami pun sempat mengunjungi tempat-tempat wisata di sana. Aku tak sabar menantikan orang-
orang bisa mengenal Kolombia (lewat film ini)," ungkap sang penulis Zootopia itu.




(ass/nu2)

Hide Ads