Kisah Pilu Brendan Fraser, Sang Pembasmi Mumi yang Depresi

ADVERTISEMENT

Kisah Pilu Brendan Fraser, Sang Pembasmi Mumi yang Depresi

Asep Syaifullah - detikHot
Selasa, 16 Nov 2021 18:51 WIB
Brendan Fraser di film The Mummy (1999).
Brendan Fraser di film The Mummy (1999). Dok. Universal Studio
Jakarta -

Aktor Brendan Fraser sempat menjadi idola pada era 90-an hingga 2000-an awal. Dengan perawakan tinggi besar, tampan, namun konyol membuat dirinya selalu dipilih dalam film-film bertemakan aksi-komedi.

Brendan mengawali karirnya di layar lebar pada film komedi Encino Man (1992), di mana ia tampil sebagai manusia goa yang mencoba beradaptasi hidup di era abad ke-20. Hal itu pun membuat banyak penonton dan produser tertarik, ia seolah punya bakat untuk memerankan karakter tersebut.

Kemudian lahirlah peran-peran hampir serupa seperti pada George of the Jungle (1997), di mana ia berperan sebagai George, pria yang dibesarkan oleh para gorila di hutan, yang kisahnya hampir mirip Tarzan. Kesuksesan film tersebut pun melahirkan sekuelnya enam tahun berselang.

Namun film trilogi Mummy yang mengangkat namanya menjadi mega bintang di Hollywood serta seluruh dunia. Memerankan karakter Richard O'Connell, seorang petualang yang mengulik artefak-artefak Mesir kuno, Brendan berhasil membuat masyarakat semakin jatuh hati padanya. Sembilan tahun lamanya ia bergelut dengan karakter tersebut.

Sedikit jenuh dengan film komedi, ia pun menjajal film drama dengan tampil di Gods and Monster (1998) bersama Sir Ian McKellen, lalu The Quiet American (2002) dan beradu akting bersama Sir Michael Caine.

Pada 2014 ia dikabarkan mundur dan menghilang dari dunia hiburan setelah setahun sebelumnya tampil di Breakout. Lalu tiba-tiba penampilannya dengan tubuh kekar itu berubah menjadi semakin gempal, ada apa?

[Gambas:Instagram]



Dalam sebuah wawancaranya pada 2016 lalu, Brendan Fraser sempat menceritakan jika dirinya mengalami depresi dan memutuskan untuk mundur dari beberapa proyek film sebelumnya. Saat ditanya soal isu boikot yang terjadi padanya, sang aktor tak mau membenarkan atau pun menyanggah hal tersebut.

Ia pun mengaku jika mengalami cedera berkepanjangan atas adegan aksi yang dilakukannya pada film-film sebelumnya, seperti operasi lutut hingga pita suara. Bahkan ia pernah selama tujuh tahun lamanya bolak-balik ke rumah sakit secara rutin.

Badai kelam di hidupnya tersebut bermula dari perceraiannya dengan Afton Smith pada 2009. Setelahnya ia pun sempat kehilangan sang ibu, Carol Mary, yang wafat pada 2016 dan cukup terpukul atas kejadian itu. Cobaan pun kembali datang, pada 2018 dirinya sempat mengaku mengalami pelecehan seksual yang terjadi pada 2003 di Beverly Hills.

Sebenarnya Brendan Fraser tak benar-benar menghilang dari dunia hiburan. Ia masih tampil meskipun tak lagi mendapatkan peran besar, seperti mengisi suara Robotman dalam serial Doom Patrol sejak 2018 lalu.

Kini ia pun kembali dengan film The Whale yang disutradarai oleh Darren Aronofsky. Pada film tersebut ia akan memerankan karakter Charlie, pria dengan obesitas yang berusaha untuk kembali dekat dengan putrinya yang berusia 17 tahun.

Charlie sempat meninggalkan keluarganya untuk hidup bersama pasangan sejenisnya itu, namun setelah sang kekasih wafat ia pun larut dalam kesedihan hingga tak menjaga pola makannya.

"Itu akan menjadi sesuatu yang kau belum pernah saksikan. Itu saja yang bisa aku katakan," ungkapnya pada Unilad.



Simak Video "Brendan Fraser Best Actor Oscar 2023: Jadi Ini Multiverse!"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/nu2)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT