5 Hal tentang Last Night In Soho, Sudah Tayang di Bioskop!

5 Hal tentang Last Night In Soho, Sudah Tayang di Bioskop!

Tim detikcom - detikHot
Kamis, 04 Nov 2021 09:07 WIB
last night in Soho
(Foto: IMDB) Ellie (Thomasin McKenzie) mengalami mimpi yang benar-benar terasa nyata. Di bawah selimut dengan diiringi lagu-lagu dari tahun 60-an, dia berpindah ke London di era tersebut dan bertemu dengan Sandie (Anya Taylor-Joy).
Jakarta -

Edgar Wright kembali dengan sajian film thriller berjudul Last Night In Soho. Film ini sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia.

Menghadirkan cerita remaja yang penuh teror, Last Night In Soho hadir dengan estetik tahun 60-an di London yang khas. Berikut ini beberapa hal tentang Last Night In Soho yang perlu kamu tahu.

1. Mimpi yang terasa nyata

Thomasin Mckenzie sebagai Ellie di Last Night in Soho.Thomasin Mckenzie sebagai Ellie di Last Night in Soho. Foto: Parisa Taghizadeh - Β© 2021 FOCUS FEATURES LLC. ALL RIGHTS RESERVED/via IMDB

Ellie (Thomasin McKenzie) mengalami mimpi yang benar-benar terasa nyata. Di bawah selimut dengan diiringi lagu-lagu dari tahun 60-an, dia berpindah ke London di era tersebut dan bertemu dengan Sandie (Anya Taylor-Joy).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film tentang lucid dream atau mimpi yang terasa nyata dan sulit dibedakan apakah benar-benar mimpi atau memang realita sering ditampilkan dalam film. Last Night In Soho menghadirkan teror mencekam dari sebuah episode bunga tidur.

2. Lagu 60-an dari daftar putar pribadi Edgar Wright

Thomasin Mckenzie sebagai Ellie di Last Night in Soho.Thomasin Mckenzie sebagai Ellie di Last Night in Soho. Foto: Parisa Taghizadeh - Β© 2021 FOCUS FEATURES LLC. ALL RIGHTS RESERVED/via IMDB

Sejak awal film Last Night In Soho memperdengarkan musik-musik jadul era 60-an. Rupanya lagu-lagu yang dihadirkan dalam film ini, salah satunya Downtown yang dinyanyikan Petula Clark, merupakan lagu dari daftar putar pribadi Edgar Wright sang sutradara.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, dia mengaku pernah dalam satu momen membuat playlist berisi lagu-lagu di era 60-an jauh sebelum ide buat film ini muncul. Dan ketika dia menggarap Last Night In Soho, playlist itu dibuka lagi dan dijadikan bagian dari film.

3. Anya Taylor-Joy menyanyi

Di sebuah adegan dalam Last Night In Soho, karakter Sandie yang diperankan Anya Taylor-Joy sedang melakukan audisi. Di sana dia menyanyikan lagu Downtown. Buat Last Night In Soho, Anya benar-benar menggunakan suara aslinya yang kemudian ditampilkan dalam film setelah melalui proses mixing.

4. Ada tujuh adegan yang tak tayang di bioskop

Anya Taylor-Joy di SAG Awards 2021Anya Taylor-Joy di SAG Awards 2021 Foto: Instagram/@tiffanyandco

Edgar Wright berkolaborasi dengan sinematografer Chung-hoon Chung dalam film ini. Last Night In Soho disebutnya sebagai film dengan jumlah stok gambar yang paling banyak yang pernah dia ambil selama menjadi sutradara. Dia juga menyebut film ini sebagai film tersulit.

Ada tujuh adegan yang tidak tayang di bioskop dan dihapus di proses editing. Namun dibocorkan oleh Edgar Wright dalam sebuah wawancara dengan Collider, tujuh adegan yang dihapus ini akan disajikan sebagai fitur spesial di versi Blu-ray.

5. Diberi rating 17 tahun ke atas

Last Night In Soho kini sudah tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia. Film ini diberi rating 17 tahun ke atas untuk adegan-adegan berdarah, pembunuhan, dan juga adegan-adegan dewasa yang dilakukan para pemainnya.

(aay/tia)

Hide Ads