Netflix akhirnya memutuskan memecat karyawan yang membocorkan data rahasia tentang platform nonton online tersebut. Kabarnya staf Netflix itu melakukan hal yang tidak etis kepada seseorang di luar perusahaan.
Dilansir dari Bloomberg, data termasuk masalah keuangan Netflix untuk stand-up spesial Dave Chappelle yang berjudul The Closer. Program itu menimbulkan reaksi keras di dalam maupun luar perusahaan atas materi transfobia komedian.
Juru bicara Netflix, dalam sebuah pernyataan mengatakan memutuskan untuk memberhentikan karyawan karena memberikan informasi secara komersial ke luar perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memahami karyawan ini mungkin termotivasi oleh kekecewaan dan sakit hati dengan Netflix," kata juru bicara Netflix dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (16/10/2021).
Netflix tetap mempertahankan budaya kepercayaan dan transparansi yang menjadi inti dari perusahaan.
Sebuah sumber yang mengetahui peristiwa itu mengatakan informasi rahasia yang dibocorkan salah satunya tentang protes karyawan Netflix tentang program spesial Chappelle.
Menurut laporan Bloomberg, Netflix membayar uang yang lebih tinggi untuk program tersebut. Angkanya jauh lebih besar untuk Inside spesial Bo Burnham dan dari serial Squid Game yang saat ini paling banyak ditonton di Netflix.
Kebocoran data rahasia ke Bloomberg ini tampaknya dimaksudkan untuk mempermalukan Netflix.
"Kemungkinan perusahaan telah membayar lebih untuk konten kontroversial Chappelle daripada untuk pemrograman yang lebih baik," ungkap keterangan dalam Bloomberg.
Co-CEO Netflix Ted Sarandos mengklaim dalam sebuah memo kepada karyawan senior Chappelle adalah stand-up spesial yang paling banyak ditonton dan memenangkan berbagai penghargaan.
Selama ini, Netflix terkenal menjalankan budaya perusahaan yang terbuka berbagi informasi dengan karyawan. Namun menurut kebijakan ketenagakerjaannya, anggota staf Netflix tidak diizinkan untuk memberikan informasi pribadi di luar perusahaan, artinya mereka bisa dipecat.
(tia/wes)