Zaman sekarang penculikan masih kerap terjadi. Motifnya pun beragam seperti memiliki dendam, obsesi, atau yang paling klasik yaitu menginginkan harta. Maka dari itu, kita harus ekstra hati-hati sebab tidak tahu bahwa bisa saja kita menjadi incaran para penculik.
Penculikan juga tidak mengenal terang atau gelapnya hari. Jika penculik merasa waktu yang tepat, maka beraksilah mereka dengan cepat. Korban penculikan saat hari masih terang adalah Stella (Jella Haase) dalam film Kidnapping Stella yang berasal dari Jerman.
Stella diculik oleh dua mantan narapidana yakni Vic (Clemens Schick) dan Tom (Max von der Groeben). Mereka menculik Stella semata-mata karena ia merupakan anak dari seorang pengusaha kaya. Setelah dibopong dengan mobil hasil curian, Stella ditahan dalam sebuah ruangan kedap suara dengan keadaan diikat di tempat tidur serta ditutup mata dan mulutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar tidak mudah dilacak keberadaan Stella, duo penjahat ini juga membuang kartu SIM milik perempuan tersebut. Vic dan Tom mengenakan topeng untuk menyembunyikan wajah mereka.
Hari pertama penculikan, Stella ditodong oleh Vic menyebutkan nomor telepon dan alamat email ayahnya untuk meminta sejumlah dana sebagai tebusan atas penculikan ini. Ternyata ayah Stella tidak menggubris ancaman mereka. Satu hal yang mereka tidak tahu, rupanya hubungan Stella dan ayahnya tidak dekat sehingga sang ayah tak percaya kalau anaknya diculik.
![]() |
Hari demi hari mereka tidak kunjung mendapatkan uang sampai Vic mencoba cara yang lebih ekstrem yaitu merekam video dan mengancam memotong jari kelingking Stella jika ayahnya tidak membayar uang tebusan. Stella juga disuruh untuk mengucapkan beberapa kata sebagai permohonan kepada ayahnya. Ia lalu memberitahu bahwa dirinya sedang hamil empat bulan.
Mengetahui situasi tersebut membuat Tom tersentak dalam hati. Ya, Stella dan Tom mempunyai masa lalu. Bisa dipastikan pula Stella mengandung anaknya. Di sisi lain, Stella belum tahu salah satu penculik di balik topeng adalah Tom. Peristiwa ini serasa menghimpit Tom karena ia tidak tega dengan keadaan Stella tetapi ia juga butuh uang. Ia pun merahasiakan hubungan masa lalunya dengan Stella dari Vic.
Saat masa penawanan Stella sempat bertengkar dengan salah satu penculik sampai akhirnya topeng terlepas menunjukkan wajah Tom. Stella sangat kaget dan kecewa. Dari semua orang, mengapa harus sang mantan yang menculiknya? Tom semakin tidak tega telah menyakiti Stella sementara Vic mulai mengendus ada yang tidak beres antara Stella dan Tom.
Plot yang ditawarkan film hasil pembuatan ulang The Disappearance of Alice Creed ini sebenarnya klise, menculik demi segepok uang. Namun uniknya sutradara Thomas Sieben hanya melibatkan tiga artis saja tanpa seorang figuran sama sekali. Penonton benar-benar fokus dengan adegan dan percakapan dari tiga pemain tersebut. Sayangnya karena hanya melibatkan tiga pemain, konflik terlihat kurang menggigit dan muncul banyak plot hole.
(ass/ass)