The Shawshank Redemption menjadi salah satu karya Stephen King yang populer di film layar lebar. Namun, ia justru tidak pernah menyentuh royalti dari kesuksesan film tersebut.
Pada akhir tahun 1980, Frank Darabont yang merupakan sutradara film Shawshank Redemption, membeli hak untuk mengadaptasi karya Stephen King yang berjudul Rita Hayworth and Shawshank Redemption.
Melalui film produksinya itu, ia meraih sejumlah nominasi pada ajang penghargaan Oscar tahun 1995, seperti Best Picture and Best Writing dan Screenplay Based on Material Previously Produced or Published.
Film yang dibintangi Tim Robbins dan Morgan Freeman itu dianggap sebagai film terbaik sepanjang masa atas rating tinggi versi IMDB. Walaupun demikian, menurut laporan The Wall Street Journal yang dikutip NME, Stephen King hanya diberikan royalti berupa cek sebesar USD 5 ribu saat itu dan tidak pernah mencairkannya.
Padahal, Shawshank Redemption memiliki nilai aset tertinggi dalam arsip Warner Bros, sebesar 1,5 miliar US dolar.
"Bertahun-tahun setelah Shawshank Redemption rilis, penulis (Stephen King) membingkai cek yang diterima dan mengirimnya kembali ke sutradara dengan menyelipkan sebuah pesan, 'Jika kau membutuhkan uang jaminan. Love, Steve,'" ungkap pernyataan dalam laporan tersebut.
Beberapa fans pun sempat meragukan jika karya tersebut diangkat dari novel yang ditulis oleh Stephen King. Seperti yang terjadi saat dirinya tengah berbelanja dan bertemu dengan seorang fans wanita di Florida.
"Ia menunjuk diriku dan berkata,'Aku mengenalmu! Kau Stephen King! Kau menulis semua kisah menyeramkan itu. Dan itu tak mengapa, namun aku menyukai kisah yang menginspirasi seperti film Shawshank Redemption."
"Lalu aku pun menjawab,'Itu aku yang menulisnya' dan dia pun berkata,'Tidak, itu bukan karyamu. Itu bukan tulisanmu,'" kenangnya dalam wawancara bersama BBC.
Pria dengan nama lengkap Stephen Edwin King ini merupakan seorang penulis asal Amerika Serikat. Karya dalam novel-novelnya pada umumnya bergenre horor, fiksi, dan fantasi terjual laris di seluruh dunia. Bahkan sebagian karyanya itu diadaptasi dalam film layar lebar, televisi dan buku komik.
Beberapa karya Stephen King yang diadaptasi menjadi film layar lebar di antaranya, Shawshank Redemption (1994), Stand by Me (1986), Misery (1990), It: Chapter One(2017), It Chapter Two (2019), dan The Outsider (2020).
Simak Video "Centang Biru Berbayar, Twitter Dapat Kecaman"
(ass/ass)