Bintang film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings yakni Simu Liu mendapatkan kecaman keras dari para netizen China karena sebuah video wawancaranya pada 2017.
Aktor berusia 32 tahun itu dianggap menjelek-jelekan negeri Tirai Bambu tersebut setelah sebuah tangkapan layar dari wawancara perayaan 150 tahun Kanada di mana ia mengatakan bagaimana keadaannya saat Simu Liu dan orangtuanya itu tinggal di China.
"Saat aku kecil, orangtuaku selalu memberitahukan tentang bagaimana rasanya tumbuh besar di masa komunis China. Mereka hidup di dunia ketiga di mana banyak orang kelaparan dan menderita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan mereka merasa Kanada adalah tempat di mana mereka bisa hidup bebas dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi anaknya," tutur aktor yang memiliki kewarganegaraan China-Kanada itu.
Tentunya hal ini pun memancing emosi para netizen China, khususnya di dalam forum bernama Diba. Mereka menuding jika Simu Liu harusnya malu mengatakan hal tersebut namun berpura-pura masih menjadi bagian dari China.
"Jika itu yang terjadi, kenapa kau masih saja mengambil peran sebagai orang China?" tulis salah seorang netizen.
"Apa yang diucapkannya itu adalah kejadian lampau dan berpuluh-puluh tahun lalu, apakah ia pernah kembali ke China untuk melihatnya langsung?" tulis lainnya.
![]() |
Ada pula netizen yang menyasar pada film terbarunya bersama Marvel tersebut. Mereka senang karena Shang-Chi dilarang tayang oleh pemerintah China meskipun Marvel merepresentasikan film tersebut sebagai superhero pertama Asia.
Hingga saat ini pun tak ada penjelasan dari pemerintah China terkait larangan tersebut. Namun beberapa media menuliskan jika ada masalah dengan isu rasis yang dimunculkan dalam komik Shang-Chi.
Shang-Chi and The Legend of the Ten Rings resmi tayang di bioskop Amerika Serikat. Dalam empat hari penayangannya film superhero Asia pertama MCU ini mengantongi lebih dari Rp 1 triliun. Sakti!
Untuk pertama kalinya di masa pandemi COVID-19 ini, Disney dan Marvel memutuskan untuk menayangkan film mereka di bioskop saja tanpa berbarengan dengan Disney+. Hasilnya luar biasa banget untuk Shang-Chi. Tayang perdana pada 3 September 2021 dengan screening spesial 1 hari sebelumnya, Shang-Chi diperkirakan mengantongi USD 75 juta atau sekitar Rp 1,068 triliun.
Angka ini diramalkan akan semakin meningkat sampai akhir pekan usai. Variety menulis pendapatan Shang-Chi di empat hari debutnya di bioskop bisa mencapai USD 85 juta atau setara Rp 1,2 tirilun.
(ass/nu2)