Nightcrawler: Sisi Gelap Jurnalis

Ahsan - detikHot
Jumat, 03 Sep 2021 08:06 WIB
Nightcrawler, sisi gelap jurnalis. Dok. Ist
Jakarta -

Nightcrawler merupakan film debut dari sutradara Dan Gilroy yang sebelumnya merupakan scriptwriter untuk film Real Steel (2007) dan The Bourne Legacy (2012). Dalam film ini, dia menggaet aktor sekaliber Jake Gyllenhaal untuk aktor utamanya. Film ini menggambarkan bagaimana keserakahan manusia yang menghalalkan berbagai cara demi mendapatkan kesuksesan.

Kisah berawal ketika pemuda bernama Lou Bloom (Jake Gyllenhaal) yang berambisi untuk menjadi jutawan. Sambil mencari pekerjaan, dia juga menjadi pencuri amatir seperti mencuri kawat di sekitar rel kereta api.

Pada sebuah perjalanan pulang setelah menjalankan aksinya, dia melihat sebuah kecelakaan dan memutuskan melihatnya dari dekat. Kemudian dia melihat polisi, petugas medis, serta seorang videografer yang merekam kejadian tersebut.

Film Nightcrawler Foto: Dok. Ist

Keesokan harinya, Bloom melihat tayangan dari videografer tersebut di televisi. Dia melihat hal ini sebagai kesempatan untuk mendatangkan uang yang besar. Kemudian dia mencuri sepeda dan membeli kamera serta radio pemindai polisi. Radio tersebut akan memberikan informasi mengenai kejadian kecelakaan, perampokan, hingga pembunuhan.

Pada pekerjaan pertamanya, dia terlambat datang ke tempat kejadian dan gagal mendapatkan rekaman yang baik. Akhirnya dia merekrut seorang asisten yang bernama Rick (Riz Ahmed) agar memuluskan aksinya.

Setelah mendapatkan asisten dalam diri Rick. Akhirnya Bloom mendapatkan rekaman pertamanya. Dia menjual rekaman tersebut pada stasiun televisi KWLA pimpinan Nina (Rene Russo). Alhasil, Bloom mendapatkan penghasilan yang lumayan.

Lantas, apakah Bloom akan mendapatkan kesuksesan lewat pekerjaannya saat ini? Apa Langkah selanjutnya dari Bloom untuk mendapatkan berita-berita lainnya? Jika kamu penasaran, kamu bisa menonton lengkap film Nightcrawler pada platform-platform streaming legal.

Nightcrawler sukses menggambarkan bagaimana seseorang menghalalkan berbagai macam cara demi mendapatkan kesuksesan. Dalam kasus ini, Bloom menjadi contoh dimana dia memindahkan jasad korban agar terlihat lebih dramatis serta tidak menolong korban perampokan yang pada akhirnya tewas karena tidak mendapatkan pertolongan pertama pasca penembakan.

Film Nightcrawler Foto: Dok. Ist

Hal tersebut memang menyalahi kode etik jurnalistik, namun yang masyarakat tahu memang apa yang tersaji pada layar televisi. Bloom tahu apa yang para penonton inginkan. Bukan tayangan yang membosankan mengenai berita hasil wawancara, namun penampakan dari korban sebenarnya yang berada dalam TKP dalam jarak dekat.

Ending dalam film ini juga semakin menggambarkan bagaimana kondisi saat ini. Jika pada akhirnya Bloom gagal, maka film ini hanya seperti film action-thriller biasa dengan kekalahan bagi sang antagonis.

Nightcrawler merupakan cerminan kenyataan dimana banyak orang-orang seperti Bloom yang melakukan hal serupa. Orang-orang seperti ini tetap akan terus beraksi selama masih terdapat ambisi dalam diri mereka.



Simak Video "Video 'Jurassic World: Rebirth', Mimpi Scarlett Johansson yang Jadi Nyata"

(ass/ass)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork