The Hundred Foot Journey merupakan film drama Amerika Serikat yang rilis tahun 2014. Film garapan Lasse Hallstrom ini mengisahkan perjalanan seorang remaja India yang memulai karirnya sebagai koki di Prancis. Sebelumnya, Hallstrom juga pernah menggarap film-film bagus seperti What's Eating Gilbert Grape (1993), Hachiko (2009), hingga Dear John (2010).
Cerita berawal ketika keluarga kecil dari India harus menjadi korban ketegangan politik di negaranya. Hal tersebut membuat restoran mereka hancur serta sang ibu juga harus meregang nyawa. Sebagai kompensasi, pemerintah India memberi keluarga kecil tersebut program perlindungan ke Inggris.
Setelah beberapa saat tinggal di sana, sang ayah (Om Puri) merasa tidak berkembang jika membuka restoran di Inggris. Akhirnya, mereka memutuskan pindah ke Prancis melalui jalur darat. Namun sayang, mobil mereka mengalami kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, gadis cantik bernama Marguerite (Charlotte Le Bon) bersedia membantu menderek mobil mereka dan membawanya ke sebuah desa yang indah, Saint-Antonin. Kebaikan dari Marguerite menarik perhatian dari Hassan (Manish Dayal), anak tertua serta koki terbaik keluarga.
Sambil menunggu mobil diperbaiki, sang ayah tertarik dengan sebuah bangunan tua untuk menjadikannya sebuah restoran. Perlu diketahui, bangunan tersebut berada tepat di depan sebuah restoran klasik dengan reputasi mentereng yang telah memiliki bintang satu Michelin. Restoran tersebut milik Madame Mallory (Helen Mirren) yang juga menjadi tempat kerja dari Marguerite.
Setelah restoran keluarga India tersebut berdiri, persaingan tidak sehat antara sang ayah dan Madame Mallory terjadi. Keduanya saling menyabotase bahan makanan serta silih berganti mengganggu kenyamanan satu sama lain. Disamping persaingan tersebut, hubungan antara Hassan dan Marguerite semakin dekat.
![]() |
Hingga suatu hari, Hassan meminta Marguerite mengajarinya soal masakan Prancis. Dia ingin berkembang lebih jauh dan keluar dari zona nyaman yang setiap hari terus menerus bergelut dengan rempah-rempah untuk masakan India. Lalu Marguerite meminta Hassan untuk membuat 5 saus dasar Prancis, yaitu Bechamel, Veloute, Espagnole, Hollandaise, dan Tomat.
Bagi Hassan, saus-saus tersebut terdengar asing. Namun, dia memiliki indra perasa yang kuat dan hal tersebut menjadi kelebihannya. Lantas, apakah Hassan dapat menuntaskan tantangan Marguerite? Mampukah Hassan berkembang lebih jauh sebagai seorang koki? Kamu dapat menemukan jawabannya jika menonton The Hundred-Foot Journey.
Sebagai film drama keluarga, film ini mampu memperlihatkan interaksi-interaksi natural dari para pemainnya yang juga dibalut dengan sisi komedi. Ketegangan antara Om Puri dan Helen Mirren sepanjang film sangat menarik untuk kita lihat. Apalagi melihat pada akhirnya hubungan keduanya melunak dan kita bisa melihat toleransi yang hangat antara dua kebudayaan yang berbeda.
Walaupun minim adegan romansa, kedekatan antara Hassan dan Marguerite tetap terasa walaupun disampaikan dengan cara yang berbeda. Visual yang terdapat film in juga sangat ciamik mulai dari suasana pedesaan Saint-Antonin, hidangan kelas atas Prancis hingga masakan kaya rempah khas India yang menggugah selera.
Hallstrom sukses mengadaptasi novel bestseller berjudul sama karya Richard J, Morais dalam sebuah film. Campur tangan Steven Spielberg dan Oprah Winfrey sebagai Produser membuat film ini tetap terlihat berkelas walaupun dikemas secara sederhana. The Hundred-Foot Journey sangat sayang untuk kamu lewatkan jika kamu menyukai film drama keluarga bertema masakan.
(ass/ass)