Film horor bisa menjadi sarana untuk menghabiskan waktu atau cara melepas penat yang mengasyikan. Ketegangan yang dihadirkan dalam film kadang dapat menimbulkan keseruan tersendiri.
Jika Anda bingung memilih film horor mana yang patut untuk disaksikan, maka detikcom mencoba untuk merangkum 8 film horor terbaru yang dapat Anda saksikan:
The Conjuring: The Devil Made Me Do It
 The Conjuring: The Devil Made Do It. Foto: (dok. ist) |
The Conjuring: The Devil Made Me Do It disutradarai oleh Michael Chaves, sutradara di balik horor The Curse of La Llorona, film tersebut masih mengadaptasi pengalaman pasangan cenayang Ed dan Lorraine Warren.
Keduanya kali ini dihadapkan pada sebuah kasus pembunuhan yang diklaim sebagai kasus kriminal paling ganjil dalam pengadilan AS.
Seorang pemuda bernama Arne Cheyenne Johnson didakwa atas pembunuhan yang ia lakukan. Namun Johnson mengatakan dirinya tak pernah ingat telah melakukan aksi keji tersebut.
Arne Cheyenne Johnson ternyata berurusan dengan iblis yang ada pada dirinya. Hal itu terjadi usai ia berusaha membantu putra keluarga Glatzel terlepas dari iblis yang merasukinya.
Willy's Wonderland
 Willy's Wonderland Foto: Dok. Ist |
Dibintangi oleh Nicholas Cage, Willy's Wonderland menjadi tontonan horor yang menarik untuk disaksikan. Dalam film tersebut Nicholas Cage terdampar di suatu lokasi di Nevada.
Karena tak punya pekerjaan dan tempat tinggal ia pun ditawari untuk bekerja sebagai petugas kebersihan taman hiburan bernama Willy's Wonderland.
Tak ada pilihan lain, ia pun menerima tawaran tersebut. Namun tak disangka jika pada suatu malam taman itu berubah menjadi tempat yang sangat menyeramkan di mana para boneka di sana hidup dan berusaha untuk membunuhnya.
Fear Street
 Fear Street Part 3: 1666 Foto: dok. Netflix |
Trilogi Fear Street menjadi sajian yang menarik untuk disaksikan. Tayang di Netflix sejak 2 Juli lalu, film tersebut dibagi sesuai dengan latar tahun dari alur masing-masing peristiwa, yaitu 1994, 1978, dan 1666.
Cerita dimulai pada 1994, Shadyside dikenal sebagai 'Ibu Kota Pembunuh di Amerika Serikat' karena sejarah horornya yang misterius. Tokoh utamanya adalah sekelompok remaja yang tinggal di sebuah daerah bernama Shadyside di Ohio.
Sementara Sunnyside adalah sebuah kota anak-anak orang kaya yang menganggap anak-anak Shadyside udik dan perusuh.
Malam itu, remaja remaja dari dua kota ini berantem yang akhirnya membuat Sam tidak sengaja membangunkan penyihir yang siap membunuh mereka. Teror pun dimulai.
The Forever Purge
 The Forever Purge. Foto: Dok. Ist |
Waralaba The Purge kini telah memasuki film kelimanya dan diberi judul The Forever Purge. Film tersebut digarap oleh
Film itu berkisah pada tahun 2048, delapan tahun setelah pemilihan presiden Charlie Roan, New Founding Fathers of America (NFFA) telah mendapatkan kembali kendali atas pemerintah AS dan telah mengaktifkan lagi agenda Pembersihan Tahunan dengan aturan aslinya.
Supremasi rasial pun melonjak pesat sejak kemenangan mereka dan menimbulkan teror di mana-mana hingga berpotensi untuk mengarahkan pada kehancuran.
Pasangan imigran yang sudah menikah yakni Juan (Tenoch Huerta) dan Adela (Ana de la Reguera) secara ilegal melintasi perbatasan ke Texas untuk melarikan diri dari kartel narkoba Meksiko dan membangun kehidupan baru.
Tanpa mereka sadari tempat tujuannya itu ternyata tak lebih aman dibandingkan kota mereka. Apalagi dengan dimulainya Pembersihan yang menghabisi orang-orang yang dianggap non-Amerika.
Don't Breathe 2
 Don't Breathe 2 Foto: Dok. Ist |
Usai berhasil dengan film pertamanya, Stephen Lang kembali tampil sebagai pria tunanetra bernama Norman Nordstrom di Don't Breathe 2.
Norman masih memutuskan tinggal di pondok terpencil setelah delapan tahun usai kejadian di film pertama. Ia bersembunyi di sana bersama seorang gadis yatim-piatu berusia 11 tahun yang bernama Phoenix.
Saat ia menikmati hidup yang tenang dan merasa aman, tanpa ada yang mencurigainya atas kesalahannya di masa silam. Tiba-tiba muncul sekelompok kriminal mendatangi kediamannya dan menculik Phoenix.
Norman pun terpaksa keluar dari tempat persembunyiannya demi menyelamatkan gadis yang sudah dianggapnya sebagai anaknya sendiri itu. Ia pun menampilkan sesuatu yang selama ini dipendamnya.
Last Night in Soho
 Last Night in Soho Foto: Dok. Focus Features |
Last Night in Soho merupakan film teranyar dari sutradara Edgar Wright yang megusung genre drama dan psychological horror.
Sejak trailer dimulai, terdengar alunan melankolis lagu Downtown dari Petula Clark, yang dinyanyikan oleh Anya Taylor-Joy. Film tersebut bercerita tentang seorang gadis bernama Eloise (Thomasin McKenzie) tiba-tiba berpindah ke era 1960'an dan bertemu dengan sosok Sandy (Anya Taylor-Joy).
Situasi menjadi semakin aneh ketika ia sadar kejadian apapun yang ia alami juga dialami oleh Sandy. Nyawanya pun terancam oleh sosok misterius yang terus menerus berusaha menghabisinya.
Meskipun semuanya ini nampak janggal bagi Eloise, dia tetap memutuskan untuk menikmati gemilangnya kehidupan di era 1960-an. Hingga akhirnya tersadar jika yang dilihat dan dinikmatinya itu tak seindah yang dikira.
A Quiet Place Part II
 A Quiet Place II. Foto: (dok.ist) |
A Quiet Place Part II masih melanjutkan perjuangan kisah Evelyn Abbott (Emily Blunt) yang bertahan hidup bersama keluarga kecilnya dari ancaman monster.
Perjuangan tokoh Evelyn Abbott dengan anak-anaknya menjadi semakin sulit setelah sang suami tewas di film pertama. Ia pun memilih untuk keluar dari zona amannya dan mencari tempat persembunyian yang baru.
Mereka pun bertemu teman lama dan diajak untuk bergabung bersamanya. Ternyata tak cuma monster saja yang harus dihadapi oleh mereka, setelah Evelyn kehilangan salah satu anaknya.
Simak Video "Alasan Hanggini Tertarik Main Film Horor"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/nu2)
