Kritik keras dilayangkan oleh aktor Stephen Dorff terhadap film Black Widow. Bintang film Blade (1998) itu bahkan memyebutkan jika dirinya kasihan terhadap Scarlett Johansson karena tampil di sana.
Ia pun menyebutkan film tersebut seperti sampah dan sebuah video game yang begitu buruk, saat diwawancarai oleh The Independent saat promo film terbarunya, yakni Embattled.
"Aku masih mencari (film) bagus karena aku tak ingin berada di Black Widow. Itu terlihat seperti sampah untukku. Seperti sebuah video game yang buruk. Aku merasa malu untuk orang-orang (yang terlibat). Aku merasa malu untuk Scarlett!" ungkap Stephen Dorff.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu saja, emosinya itu pun menyasar pada sang bintang utama yakni Scarlett Johansson. Ia menyebutkan besaran bayaran yang diterima oleh sang aktris dan seharusnya ia merasa malu dengan hasil film tersebut.
"Aku yakin ia dibayar lima (atau) tujuh juta dollar. Namun aku sungguh malu (jika) menjadi dirinya," tuturnya.
Jika dilihat dari DailyMail, disebutkan bahwa Scarlett Johansson menerima bayaran sebesar USD 15 juta untuk film tersebut. Dan dirinya pun kini telah memiliki harta kekayaan sebesar USD 165 juta.
Lalu siapa sebenarnya Stephen Dorff? Ia adalah aktor yang mengawali karier di industri hiburan pada era 80'an dengan tampil di beragam acara televisi. The Gate menjadi film perdananya pada 1987, ia juga tampil sebagai musuh utama di Blade dan serial HBO True Detective.
Sementara itu berdasarkan ulasan kritikus yang dihimpun Rotten Tomatoes, 25 dari 30 kritikus memuji Black Widow. Sementara, lima kritikus lain mengkritik film yang dibintangi aktris Scarlett Johansson itu.
Salah satu yang memuji Black Widow adalah David Rooney, kritikus dari Hollywood Reporter. Menurutnya, Black Widow adalan film solo yang sangat baik untuk karakter Natasha Romanoff.
"Film solo ini medium yang sangat baik bagi Natasha Romanoff yang diperankan Scarlett Johansson, didukung dengan kehadiran Florence Pugh, Rachel Weisz dan David Harbour," tulis Rooney.
Pujian serupa disampaikan kritikus dari Independent, Clarisse Loughrey. Dia menyayangkan bahwa Natasha sebagai salah satu karakter utama MCU tidak memiliki film solo sejak waralaba itu dimulai.
"Sayang sekali Natasha tidak memiliki (film solo) ini sejak awal," tulis Loughrey.
(ass/pus)