Gugatan dilayangkan pada Disney dan Marvel Entertainment. Perusahaan hiburan raksasa itu dituding melakukan pencurian ide oleh sebuah perusahaan komik bernama Horizon Comics.
Perusahaan komik yang berbasis di Montreal, Kanada itu mengklaim Disney dan Marvel berulang kali mencuri desain mereka pada beberapa kesempatan di film Iron Man, Ant-Man dan Avengers.
Desain yang dipermasalahkan oleh Horizon Comics dan pendirinya, Ben dan Raymond Lai yakni kostum Iron Man 3. Dalam gugatannya, dua komikus tersebut menyebut desain kostum tersebut amat mirip dengan setelan yang dikenakan karakter komik mereka bernama Caliban yang muncul di seri komik Radix 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jadwal Rilis 10 Film Marvel Fase 4 |
Horizon Comics mengajukan gugatan terhadap Marvel pada 2013 yang sebagian ditolak, tetapi diizinkan untuk melanjutkan proses hukum terkait desain poster film tersebut. Namun, Marvel memenangkan gugatan itu pada 2019.
Pengadilan memutuskan tak ada bukti pihak Marvel yang mengerjakan desain poster itu melihat gambar Caliban.
Dalam gugatan yang baru ini, Horizon Comics berpendapat bahwa Marvel terus melanggar desain mereka, khususnya dengan penampilan Iron Man di Avengers: Infinity War, dan juga mengklaim pelanggaran antara desain karakter Ant-Man dan Wasp dan karakter militer di seri komik Radix 2.
"Baik Horizon maupun Lai bersaudara tidak memberikan persetujuan apa pun, baik tersurat maupun tersirat, untuk pembuatan ulang Karya mereka," bunyi pernyataan gugatan tersebut.
"Sebaliknya, Horizon sebelumnya melembagakan tindakan hukum penuh di Amerika Serikat untuk menegakkan haknya. Setelah klaim hukum pertama ini, Marvel melanggar hak cipta Horizon dengan cara yang bahkan lebih mengerikan," bunyi lanjutan pernyataan tersebut.
Baca juga: Marvel Buat Captain America 4? |
Belum ada pernyataan dari Marvel perihal gugatan yang dilayangkan kepada mereka.
Pihak Horizon Comics memaparkan hal seperti ini sempat terjadi saat MIT (Massachusetts Institute of Technology) menyalin salah satu karakter Radix pada 2002 untuk mendapatkan hibah $ 50 juta.
"Namun kami memutuskan untuk tidak menuntut karena mereka secara terbuka meminta maaf dan mengakui kesalahan mereka. Tetapi dengan Marvel, itu pelanggaran berulang," ungkap Ben dan Raymond Lai dalam pernyataan mereka mewakili Horizon Comics.
(doc/wes)