.webp)
Franchise film Mortal Kombat sudah tayang di bioskop. Filmnya menghidupkan kembali aksi intens dari video game yang sudah populer selama 30 tahun.
Versi baru film ini menghadirkan lagi deretan kisah dan adegan ikonik dalam cerita gamenya. Aksi brutal, adu domba hingga pertarungan berdarah yang tanpa batas.
Namun Mortal Kombat kali ini tak hanya menyoroti tentang turnamen besar petarung terbaik di jagat raya. Film tersebut kali ini memusatkan kisahnya pada tokohnya bernama Cole Young, seorang petarung MMA yang tak menyadari dirinya diwariskan kemampuan yang membuat prajurit Outworld ingin menghabisinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu ada bagian yang tetap dijaga untuk tak absen dimunculkan. Yakni elemen kebutralan yang diwakili lewat adegan bertarung dengan tangan kosong.
"Itu adalah elemen kunci dari Mortal Kombat. Namun yang menarik, karakter-karakter di sini mereka membuat arena pertarungan itu begitu berarti. Maka jangan heran begitu Anda mengenal mereka, maka Anda akan memfavoritkannya," ungkap sutradara Simon McQuoid.
Berbeda dari dua film sebelumnya di tahun 1990-an, Mortal Kombat kali ini pun diberi rating R.
Film ini menjadi film panjang perdana yang disutradarai McQuoid. Produser James Wan mengutarakan alasannya untuk yakin memberikan proyek film ini padanya.
"Simon McQuoid memiliki visi yang kuat tentang dunia dan karakter serta materi asli dari film ini," ungkapnya.
"Meskipun ini menjadi film pertamanya, tapi dia sudah banyak terlibat dalam proyek visual komersil dan dia bekerja sama dekat dengan para penulis yang merangkai semesta film ini," ungkap James Wan.
Dalam menghidupkan kisah game populer itu, McQuoid dan penulisnya mencari cara yang terbaik untuk masuk ke dunia yang asing dan menciptakan Cole Young sebagai kendaraan untuk menemukan apa yang menjadi plot utama di film ini.
Mortal Kombat diharapkan tak hanya menarik perhatian para pencinta gamenya, namun juga mereka yang bukan mengidolakan.
(doc/nu2)
