Film Prancis La Famille Belier Tayang di Indonesia

Film Prancis La Famille Belier Tayang di Indonesia

Devy Octafiani - detikHot
Jumat, 12 Mar 2021 20:26 WIB
La Famille Belier
Film Prancis, La Famille Belier / Foto: (dok. AppleTV)
Jakarta - Sebuah film Prancis berjudul La Famille Belier tayang di Indonesia. Film ini jadi sorotan di kalangan industri film dan streaming awal Februari 2021.

Hak cipta film ini dibeli oleh layanan streaming hingga senilai USD 25 juta atau Rp 359 miliar. Film tersebut menceritakan tentang remaja dengan bakat menyanyi di lingkungan keluarga yang tak bisa mendengar maupun bicara.

Susah untuk meyakinkan orangtua bisu tuli bahwa putrinya pintar nyanyi. Sepanjang film, akting dan penuturan menjadi daya tarik kunci.

Kita bisa menebak dengan mudah ke mana muara cerita berbasis keluarga macam ini. Yang tak disangka, kepintaran Eric menyimpan 'hidangan penutup' berupa adegan mengejar waktu dan suasana di ruang audisi.

Apple TV me-remake film ini berjudul CODA. Film tersebut dibintangi Emilia Jones dan aktor pemenang Oscar di tahun 1987, Marlee Matlin.

Dalam banyak sisi, CODA taka berbeda banyak dari versi film sebelumnya, La Famille Belier. Film tersebut juga menyentuh emosi dan menyampaikan inspirasi dari tokohnya, seorang wanita muda yang mengatasi kesulitan di dirinya untuk dapat mewujudkan mimpi yang ia miliki.

Karakter wanita itu diperankan oleh Emilia Jones sebagai Ruby, satu-satunya anggota yang memiliki keterbatasan pendengaran di keluarganya yang mata pencahariannya sebagai nelayan.

La Famille Belier dapat disaksikan secara streaming di Klik Film. Film ini sendiri mengisahkan tentang Paula (Louane Emera) yang dibesarkan di lingkungan pertanian dan peternakan.

Kedua orang tuanya, Rodolphe Belier (Francois Damien) dan Gigi (Karin Viard), tuli sekaligus bisu. Adik laki-lakinya, Quentin (Luca Gelberg) mengalami nasib serupa. Di sekolah, Paula bergaul karib dengan Mathilde (Roxane Duran). Suatu hari, ada audisi paduan suara yang menuntut peserta pamer vokal di depan guru, Mr Thomasson (Eric Elmosnino).

Mathilde ditolak karena suaranya dianggap buruk. Namun Paula diterima dengan alasan punya alto bagus. Adegan Paula kala bernyanyi dengan bahasa isyarat disebut menjadi adegan yang menguras emosi bagi penonton.


(doc/doc)

Hide Ads