Ajang penghargaan Oscar akan digelar yang ke-93 kalinya. Memang belum ada nominasi resmi yang diumumkan.
Namun sudah terkumpul deretan film yang masuk seleksi. Di kategori film dokumenter, ada 3 film yang diunggulkan dari 15 film yang bakal disaring lagi secara keseluruhan.
Tiga film tersebut membawa tema-tema yang jadi sorotan dari isu pada kaum perempuan dan tema yang menyinggung hak asasi manusia. Berikut 3 film tersebut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Do Not Split
Film tentang protes dan aksi demonstrasi di Hong Kong ini terpilih dari 114 film yang memenuhi syarat untuk kategori Documentary Feature. Dokumenter berdurasi 35 menit itu disutradarai oleh sutradara dokumenter asal Norwegia, Anders Hammer.
Hammer merekam pawai massa menentang undang-undang ekstradisi, aksi yang kemudian berujung pada kekerasan, hingga menampilkan keputusasaan para pengunjuk rasa menjelang disahkannya undang-undang keamanan nasional Beijing.
Judul film ini diambil dari istilah yang digunakan para pengunjuk rasa yang bermakna, jangan terpisah, jangan terbelah dua, dan jangan sampai diadu dan saling adu dengan pihak lain.
Kalimat itu menekankan persatuan di antara para pengunjuk rasa dan mengingatkan mereka berjuang untuk tujuan yang sama.
2. Abortion Helpline, This is Lisa
Dokumenter ini memaparkan bagaimana stigma ekonomi dan undang-undang yang dinilai berpihak, menentukan siapa di AS yang layak mendapatkan akses untuk dapat melakukan aborsi.
Film ini mengungkap salah satu kebijakan undang-undang di AS menghubungkan aborsi yang bisa dilakukan dengan status ekonomi.
Undang-undang yang bernama Amandemen Hyde itu secara eksplisit menolak para individu miskin untuk melakukan aborsi dan mendapat tunjangan pemerintah.
3. Call Center Blues
Tak sedikit orang-orang yang dideportasi dari AS. Call Center Blues memotret kehidupan mereka dalam dokumenter ini.
Call Center Blues merekam kisah orang-orang yang terpisah dari orang-orang terdekat mereka dan berusaha membangun kehidupan mereka kembali.
Film ini disutradarai Getta Gandbhir yang dikenal sebagai sutradara peraih Emmy.
(doc/tia)