Fatwa Wanita di Film Animasi Harus Berhijab dan Persepolis Tembus ke Oscar

Fatwa Wanita di Film Animasi Harus Berhijab dan Persepolis Tembus ke Oscar

Asep Syaifullah - detikHot
Senin, 22 Feb 2021 14:38 WIB
Persepolis
Iran keluarkan fatwa wanita di film animasi harus berhijab / Foto: (dok. Jacob Burns Film Center)
Jakarta -

Baru-baru ini ramai soal fatwa yang dikeluarkan pemerintah Iran untuk mengatur penampilan kaum hawa dalam tayangan animasi di mana harus mengenakan hijab.

Hal tersebut pun membuat kita teringat kembali akan kejayaan sebuah film animasi dari Iran yakni Persepolis. Film yang dibuat dari novel grafis karya Marjane Satrapi itu sempat menjadi sorotan karena lolos dan menjadi nominasi Oscar 2007, meskipun pada akhirnya kalah dari Ratatouille.

Persepolis menggambarkan bagaimana perjuangan seorang wanita yang hidup di era revolusi Iran yang diungkapkan melalui sudut pandang karakter bernama Marji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana Marji remaja yang menghadapi konflik politik di negaranya dan membatasi seluruh keinginannya itu. Pemberontakan pun mulai dilakukannya dengan menyukai musik-musik metal dari barat, khususnya Iron Maiden, hingga tampil dengan denim tak seperti wanita lainnya di sekolah.

Marji pun kerap berbincang dengan para pria bahkan ia tak sungkan untuk menunjukkan rasa sukanya yang merupakan sebuah hal tabu di negaranya itu. Beberapa ulahnya memancing perhatian guru hingga membuatnya dipanggil.

ADVERTISEMENT

Hal itu pun membuat orang tuanya khawatir dan memutuskan untuk memindahkannya ke Austria dengan harapan ia bisa melunak. Lalu apakah Marji tetap menjadi dirinya? Kapan ia kembali ke Iran? Semua itu bisa ditemukan jawabannya dalam film tersebut.

Meski sudah mengharumkan nama Iran di kancah dunia, namun film Persepolis ternyata dilarang ditayangkan di sana karena dianggap mendoktrin orang-orang untuk melawan ketentuan pemerintah dan agama.

Bahkan Persepolis berhasil masuk dalam 100 film animasi terbaik di dunia versi The Guardian. Film itu pun menjadi media yang kerap digunakan beberapa komunitas pendidikan serta feminism untuk melihat seperti apa dan bagaimana wanita di Timur Tengah.

Film Persepolis pun kembali ramai usai muncul fatwa soal hijab di dalam film animasi yang baru-baru ini dilontarkan oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

"Meskipun mengenakan hijab dalam situasi hipotesis seperti itu tidak diperlukan, mengamati hijab dalam animasi diperlukan karena konsekuensi dari tidak mengenakan hijab," kata Khamenei menjawab pertanyaan itu seperti mengutip Al Arabiya.

Sementara itu Marjane Satrapi tengah menikmati kariernya di Hollywood dan sempat merilis film Radioactive yang terinspirasi dari kisah Marie Curie yang diperankan oleh Rosamund Pike pada 2019.




(ass/doc)

Hide Ads