Pacific Rim menjadi salah satu film Hollywood paling ambisius yang berkisah tentang para robot. Terlepas dari perpisahan tidak menggarap sekuelnya, sutradara Guillermo del Toro mengenang kembali saat bersama dengan Pacific Rim yang tayang di bioskop pada 2013.
Tampaknya, Guillermo del Toro punya ide ke mana arah Pacific Rim di masa depan. Tapi apakah ia akan kembali menyutradarai film ketiga dari serial Pacific Rim?
Lewat akun Twitter miliknya, Guillermo del Toro bernostalgia dengan karakter-karakter yang ada di dalam Pacific Rim setelah debut trailer Godzilla vs Kong rilis akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kicauannya, ia membagikan seperti apa visinya tentang Pacific Rim dan crossover Godzilla.
"Saya pribadi suka melihat Neon, pertempuran Laut, penghancuran bangunan, dan lain-lain karena secara diam-diam mungkin semesta Pacific Rim berdampingan dengan semesta Kaiju-verse dan mungkin suatu hari nanti mereka bisa bergemuruh bersama-sama," tulis Guillermo del Toro.
Komentar sang sutradara memicu banyak obrolan tentang apakah Guillermo del Toro bakal menyutradarai semesta dari film sebelumnya atau tidak.
Dilansir dari Comicbook, Rabu (27/1/2021), sejauh ini Guillermo del Toro tidak berencana untuk mengunjungi kembali franchise tersebut. Pacific Rim pun dikabarkan tidak ada rencana untuk angsuran ketiga tapi ceritanya pun belum mati sejauh ini.
Waralaba Pacific Rim punya rencana adaptasi versi anime yang segera tayang di Netflix.
Ia diketahui menyutradarai film bagian pertama yang sukses di pasaran. Tapi sayangnya untuk sekuel Pacific Rim ia tidak memegang kendali, karena di waktu bersamaan menyutradarai film The Shape of Water.
Dia mengaku ingin menuntaskan film tersebut tapi terjebak dalam pilihan antara Pacific Rim, Justice League, maupun The Shape of Water. Lewat film The Shape of Water, membawanya meraih penghargaan Oscar sebagai film dan sutradara terbaik.
Guillermo del Toro saat ini punya beberapa projek film lainnya seperti Pinocchio dan Nightmare Alley. Kedua film itu rencananya diharapkan debut pada 2021.
(tia/srs)