.webp)
Meski digempur pandemi, dunia perfilman Indonesia tetap bergeliat. Kamila Andini mengumumkan dirinya tengah menyutradarai film panjang bertajuk Yuni.
Menurut siaran pers yang diterima detikcom, Yuni merupakan film yang bercerita tentang impian dan pilihan tokoh remaja perempuan bernama Yuni.
"Setelah cukup lama jeda, saya sangat ingin membawa karya terbaru saya ke masyarakat. Cerita yang kami angkat di film tentang mimpi dan pilihan seorang remaja perempuan," kata Kamila Andini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek film tersebut sebenarnya telah disiapkan cukup lama. Fourcolours Films telah merencanakan film itu sejak 2017. Hal itu membuat proses pengambilan gambar dari Yuni telah dilakukan jauh-jauh hari sebelum pandemi virus Corona masuk ke Indonesia.
Baca juga: 'Kucumbu Tubuh Indahku' Rajai Piala Citra |
"Saya bersyukur, filmYuni telah melalui proses pengambilan gambar sebelumpandemi. Saat ini kami menanti waktu yang tepat agar bisa bertemu penonton," ujarIfaIsfansyah selaku produser.
Yuni merupakan proyek film yang diproduksi oleh Fourcolors Films bekerja sama dengan Akanga Film Asia (Singapura), Manny Films (Perancis) dan Kedai Film (Indonesia).
Penggarapan film itu juga turut didanai oleh Infocomm Media Development Authority (IMDA), Singapore Film Comission, Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France,Visions Sud Est Switzerland, Purin Pictures Thailand, MPA-APSA Academy Film Fund Australia dan terseleksi menjadi bagian dari Torino Film Lab di Italia.
Sebelum menyutradarai Yuni, Kamila Andini sudah lebih dulu membesut sejumlah film lainnya, di antaranya The Mirror Never Lies (2011) dan Sekala Niskala (2017).
Baca juga: Garin dan Jelajah Perfilman Indonesia |
Selain film panjang, Kamila Andini juga menyutradarai film pendek, yakni Sendiri Diana Sendiri (2015) dan Memoria (2016).
Sedangkan Fourcolours Films merupakan rumah produksi yang telah mengeluarkan sejumlah film, yakni Siti (2014), Turah (2016), Kucumbu Tubuh Indahku (2018) dan lain-lain.
(srs/doc)
