Di awal tahun 2021 ini, Falcon Pictures menghadirkan film terbaru berjudul Yang Tak Tergantikan. Dalam kesempatan itu aktris Lulu Tobing didapuk menjadi seorang ibu bernama Aryati yang juga sebagai single parent.
Dalam konferensi pers secara virtual, Lulu Tobing mengaku perannya sangatlah kompleks. Seperti harus menemui banyak masalah dalam hidupnya, namun harus tetap kuat di depan anak-anaknya.
"Aryati nggak berhenti, bertubi-tubi masalahnya, dan dia tetap harus tegar, tetap harus kelihatan kuat, enggak mau melibatkan anak-anaknya untuk sependeritaan sama dia," kata Lulu Tobing dalam sesi virtual 'Yang Tak Tergantikan', Kamis 7 Januari 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Trump Kalah, Borat Pensiun |
Meskipun demikian Lulu Tobing merasa tertantang dengan perannya tersebut. Sebab dalam kehidupan nyata, dirinya belum memiliki anak-anak yang beranjak dewasa.
Sehingga demi peran ini Lulu harus ovservasi dengan melihat kehidupan emak-emak yang sudah memiliki anak-anak yang sudah besar.
"Pengalaman memainkan karakter ini menarik, karena saya belum punya anak sebesar mereka. Saya harus banyak melihat dan mengamati ibu-ibu yang sudah punya anak sebesar mereka," bebernya.
"Lengkap dengan segala persoalannya. Sebagai ibu, saya harus dekat dengan mereka," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu Lulu juga mengaku harus syuting di tengah pandemi corona. Sehingga dia harus tetap menjaga kesehatan, meski harus tetap mendalami karakternya.
"Sementara kita syuting ditengah pandemi covid 19. Jadi kita harus berpikir dua hal. Tentang kesehatan diri sendiri dan bagaimana memainkan tokoh yang selalu in karakter," pungkasnya.
Baca juga: Deretan Fakta di Balik The New Mutants |
Film yang akan tayang di Disney+Hotstar ini pada 15 Januari 2021 itu, disutradarai oleh Herwin Novianto. Sebelum tayang, Falcon Pictures merilis trailer secara resmi merilis film ini.
Yang Tak Tergantikan menceritakan tentang sosok seorang ibu bernama Aryati yang menjadi orang tua tunggal, harus menghidupi anak-anaknya. Aryati tetap menjaga keharmonisan keluarganya, meski keseharian banyak masalah yang dihadapi anak-anaknya yang beranjak remaja.
(fbr/doc)