.webp)
Para pengusaha bioskop merasa kesal dengan Warner Bros. Kekesalan itu muncul usai Warner Bros membuat keputusan untuk menayangkan film-filmnya di HBO Max dengan hari yang sama dengan jadwal di bioskop pada 2021 mendatang.
Dilansir dari Fox disebutkan jika mereka merasa hal tersebut sangat berpengaruh dengan pendapatan para pengusaha bioskop yang sudah berkurang drastis dengan kebijakan protokol kesehatan seperti jumlah penonton di tengah pandemi Corona.
Total ada 17 film yang akan ditayangkan secara streaming dan beberapa diantaranya adalah film-film besar yang sudah dinantikan banyak penonton seperti The Matrix 4, Dune, In the Heights dan The Suicide Squad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pengusaha bioskop pun berencana untuk mengubah komisi dari tiket seperti yang dilaporkan The Hollywood Reporter. Mereka ingin mendapatkan komisi sebesar 75 sampai 80 persen dari pendapatan tiket.
Sementara itu dilaporkan jika Warner Bros bisa saja kehilangan hingga US 1,2 miliar dolar pada 2021 jika kesepakatan tersebut disetujui. Hingga saat ini pun masih belum ada konfirmasi dari pihak Warner Bros terkait kabar tuntutan tersebut.
Wonder Woman 1984 menjadi film pertama yang tayang di HBO Max dan berbarengan dengan jadwal di bioskop pada liburan Natal ini. Film tersebut menampilkan kisah dari Diana Prince yang diperankan oleh Gal Gadot.
Film tersebut berhasil menghasilkan keuntungan hingga US 821 juta dollar pada 2017 lalu dan diramalkan akan mendatangkan lebih banyak pundi-pundi uang hingga 2021 mendatang.
Gal Gadot sendiri berhasil menaikan bayarannya hingga puluhan kali lipat. Awalnya ia hanya menerima bayaran sebesar 300 ribu dollar dan kini ia mendapatkan bayaran sebesar 10 juta dollar.
Kecaman kepada Warner Bros tak hanya datang dari pengusaha bioskop. Filmmaker salah satunya Christopher Nolan juga geram mengetahui kabar tersebut.
Nolan mengecam Warner Bros menipu para bintang yang terlibat dalam film produksi studio ini dengan menayangkan film-film itu secara streaming dan bukan di bioskop.
(ass/doc)
