.webp)
Aktris Laura Basuki masuk nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik dalam ajang Piala Citra, Festival Film Indonesia (FFI) 2020. Dia masuk nominasi lewat perannya sebagai pebulu tangkis, Susi Susanti di film Susi Susanti-Love All.
Rupanya bisa masuk nominasi Laura Basuki merasa tak menyangka namanya akan masuk nominasi dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2020. Terlebih di ajang Festival Film Indonesia tahun ini, film tersebut mengantongi 13 nominasi. Laura Basuki menceritakan proses syuting filmnya yang penuh perjuangan.
"Aku senang, pas terima film Susi Susanti sama sekali nggak kepikiran penghargaan, apalagi FFI," ujar Laura, dengan senang dalam konferensi pers FFI secara online, Minggu (8/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyebut saat itu yang dia pikirkan adalah menjadi sosok Susi Susanti dengan semaksimal mungkin. Salah satunya adalah menjaga fisik agar tak jatuh pingsan.
"Yang di pikiran waktu itu cuma bagaimana caranya aku nggak pingsan. Syuting sebagai seorang legenda badminton," lanjutnya.
Memang dalam memerankan sang legenda badminton Indonesia itu, Laura sampai latihan fisik enam jam per hari dalam lima bulan. Contoh latihannya adalah berlari dan badminton secara intensif, padahal dia akui nilai olahraganya saat sekolah sangat pas-pasan.
"Fokus bagaimana aku yang nilai olahraganya pas-pasan. Bisa survive syuting film dua bulan," katanya.
Selain itu Laura Basuki merasa terhormat atas usai masuk nominasi di perebutan Piala Citra itu. Selain itu Laura merasa sebuah keberhasilan ada andil kerja sama seluruh tim produksi.
"Merasa terhormat bisa merasakan ajang FFI bersama para insan film semuanya di tahun 2020 tahun yang unik ini. Berada di nominasi itu adalah kerja sama tim, keberuntungan, kesempatan, dan izin yang di atas," pungkasnya.
Diketahui, Laura Basuki sebelumnya pernah dapat Piala Citra dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik 2010 di film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta.
(fbr/doc)
