Ade Firman Hakim meninggal dunia karena mengidap gejala COVID-19. Penampilannya sebagai aktor meninggalkan kesan khusus.
Hal ini diungkapkan oleh sutradara Fajar Bustomi yang bekerja sama dengan Ade Firman Hakim lewat film Buya Hamka. Kepergian Ade Firman Hakim menjadi kabar yang tak disangka oleh pria yang juga dikenal sebagai sutradara trilogi Dilan ini.
"Masih agak kaget beliau sudah meninggal. Iya beliau berperan sebagai Karta (di film Buya Hamka)" ungkap Fajar Bustomi lewat sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karta merupakan salah satu sahabat Buya Hamka. Dalam kisah hidup sang ulama, sosok Karta turut mengantarkan Buya Hamka saat pergi haji pertama kali.
Bagi Fajar Bustomi, Ade Firman Hakim tak hanya piawai berperan di depan kamera, secara personal, almarhum juga dikenang Fajar Bustomi sosok yang baik di luar kamera.
"Beliau aktor yang total sekali dalam berkarya. Pribadinya juga baik sekali," sambung Fajar Bustomi.
Sang sutradara berharap, biopik Buya Hamka dapat menjadi kenangan terakhir dari sosok Ade Firman Hakim di layar lebar. Bagi Fajar Bustomi, meninggalnya Ade Firman Hakim menjadi kesedihan yang cukup dalam sebab almarhum belum berkesempatan menyaksikan film tersebut sebelum akhirnya berpulang ke Yang Maha Kuasa.
"Sedih banget beliau begitu cepat menghadap yang Kuasa. Belum sempat menontonkan film Buya Hamka ke beliau," tukas Fajar Bustomi
Biopik ini direncanakan akan rilis di layar lebar tahun depan jika tak ada aral melintang. Dalam film tersebut, Ade Firman Hakim beradu peran dengan sederet aktor-aktor Indonesia lainnya.
Di antaranya Vino G Bastian, Laudya Cynthia Bella, Desy Ratnasari, Donny Damara, Ayu Laksmi juga Ayudia Bing Slamet dan Mawar de Jongh.
(doc/aay)