Aktris Anushka Sharma baru-baru ini merilis film yang diproduserinya. Film tersebut berjudul Bulbbul yang jadi salah satu film original Netflix India.
Tayang di Netflix 24 Juni, film ini menuai kontroversi. Sebab terjemahan puisi berbahasa Bengali tentang Dewi Raddha dan Dewa Khrisna yang dinilai tak pantas.
Sinopsis Bulbbul
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulbbul adalah film horor yang mengambil referensi dari berbagai mitologi Hindu. Film ini mengambil latar tahun 1881 di kawasan Bengal. Sinopsis Bulbbul adalah sebagai berikut. Seorang anak berusia 5 tahun bernama Bulbbul (diperankan oleh Tripti Dimri) menikah dengan laki-laki yang lebih tua bernama Indranil (diperankan oleh Rahul Bose). Indranil punya adik kembar bernama Mahendra dan Satya.
Cerita berpindah ke dua puluh tahun kemudian, Satya kembali dari London setelah belajar hukum. Sementara Mahendra meninggal karena kejadian misterius lalu Indranil pergi dari rumah selamanya. Bulbbul yang mengalami guncangan mental dihadapkan dengan kisah misteri pembunuhan laki-laki di desa mereka yang disebut oleh seorang penyihir.
Adegan kontroversi
![]() |
Sepekan setelah penayangannya, Bulbbul menjadi topik hangat di media sosial. Salah satu adegan disoroti netizen karena dianggap melecehkan Dewi Hindu Raddha. Dalam adegan tersebut netizen menyoroti teks Bahasa India yang digunakan.
Di adegan yang dipermasalahkan netizen itu dibacakan puisi dalam Bahasa Bengali. Puisi tersebut memang berdasarkan Dewi Radha dan Dewa Krishna. Teks Bahasa India dalam puisi tersebut diterjemahkan menjadi 'besharm' dan 'haramzada' yang berturut-turut berarti 'tak tahu malu' dan 'anak haram'.
Kaum ekstrem tidak terima
![]() |
Terjemahan dari puisi tersebut tidak hanya membuat netizen geram. Kaum ekstrem pun merasa teks yang digunakan tidak pantas untuk sebuah puisi yang didasarkan dari Dewa Krishna dan Dewa Radha.
Masyarakat pun menyuarakan tagar #boycottNetflix dan ramai membicarakan Bulbbul karena adegan tersebut. Film Anuskha Sharma di Amazon Prime Video pun kena imbas boikot meski dengan kasus yang berbeda.
Teksnya kini sudah diganti
![]() |
Meski Netflix tidak memberikan komentar dengan usaha boikot dan juga kontroversi yang beredar, namun mereka sudah mengganti teks yang dipermasalahkan tersebut. Kata 'besharm' yang berarti 'tak tahu malu' masih tetap menempel di klip yang menampilkan Dewi Radha dan Dewa Krishna. Namun kata 'haramzada' atau 'anak haram' kini diganti menjadi 'natkhat' yang berarti 'nakal'.
Puisi yang dibacakan dalam film Bulbbul ini berjudul Kalankini Radha. Kalankini berarti reputasi yang buruk dalam kisah romansa Krishna dan Radha.