Produser Steve Bing menjadi sorotan karena peristiwa meninggalnya ia baru-baru ini. Pria yang juga dikenal sebagai miliarder ini diketahui melakukan bunuh diri.
Steve Bing diketahui mengakhiri hidupnya dengan melompat dari apartemennya di lantai 27. Steve Bing yang juga merupakan mantan pasangan Elizabeth Hurley atau Liz Hurley ini meninggal dunia di usia 55 tahun.
Steve Bing adalah putra seorang filantropis sekaligus dokter, Peter Bing. Kakeknya, Leo Bing, merupakan seorang pengembang real estate New York yang mewariskan kekayaan mencapai ratusan juta dolar.
Pada tahun 2000 mendiang Steve Bing memproduseri film Sylvester Stallone, Get Carter, juga film animasi Tom Hanks, The Polar Express pada 2004. Film tersebut meraup keuntungan berlipat senilai 315 juta dolar dari penayangannya di seluruh dunia.
Steve Bing juga menyalurkan sejumlah modal ke beberapa produksi film di antaranya dokumenter Rolling Stone yang digarap oleh Martin Scorsese pada 2008.
Semasa hidupnya, Steve Bing juga dekat dengan Bill Clinton dan menaruh peran di politik. Dirinya menjadi salah satu donatur di partai Demokrat dan berada di balik perjalanan kampanye Hillary Clinton beberapa tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di masa lalu dirinya sempat bermasalah karena enggan mengakui putranya dari Elizabeth Hurley. Meski begitu, Bing tetap menafkahi anak tersebut.
Meninggalnya Steve Bing menjadi kabar duka bagi sejumlah tokoh di AS. Bill Clinton pun turut mengungkapkan rasa kehilangannya ketika kabar meninggalnya Bing mencuat.
"Saya sangat mencintai Steve Bing. Dia memiliki hati yang besar, dan dia bersedia melakukan apapun yang dia bisa untuk banyak orang. Saya akan merindukan dia dan antusiasmenya lebih dari yang bisa saya katakan, dan saya berharap dia akhirnya menemukan kedamaian," ujar Bill Clinton lewat Twitter.
Duka yang senada juga disampaikan Elizabeth Hurley. Dirinya tak menyangka dengan kepergian Steve Bing yang menyedihkan.
"Aku sedih sekaligus tak percaya atas kepergian Steve. Ini adalah akhir yang tragis. Waktu-waktu bersama kami adalah momen yang bahagia meski kami melalui masa-masa sulit tapi yang teringat adalah kenangan manis dan ia adalah pria yang baik," ucap Liz Hurley.
(doc/dar)