Jika Buka Kembali, CGV Siap Putar Film Indonesia yang Sempat Turun Layar

Jakarta - Sejumlah sektor usaha mulai beroperasi di momen pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Bioskop sendiri sudah bersiap beroperasi kembali.

Sudah ada rencana yang disiapkan jaringan bioskop CGV bila bioskop kembali dibuka. Salah satunya memutar kembali film-film Indonesia yang sebelumnya tayang namun kemudian turun layar karena situasi pandemi Corona yang beberapa waktu lalu memuncak.

"Kami rencananya memutar kembali film-film Indonesia yang waktu tayangnya sempat terpotong. Ini rencananya akan kami lakukan di fase awal pembukaan," ungkap Hariman Chalid PR CGV, saat dihubungi detikcom belum lama ini.

Baca juga: Bioskop di Jakarta Belum Buka, Bagaimana dengan Bekasi?

Salah satu film Indonesia yang mengalami jeda penayangan adalah Mariposa. Film tersebut baru sekitar dua minggu tayang di bioskop Maret lalu.

Bioskop sendiri direncanakan akan dibuka kembali di fase II new normal. Sejauh ini, pemerintah khususnya Pemprov DKI Jakarta baru memberlakukan pembukaan mal dan pusat perbelanjaan dengan syarat memenuhi protokol kesehatan.

CGV juga siap mengikuti aturan baru jika bioskop benar-benar sudah diizinkan untuk beroperasi lagi. Di antaranya penerapan jaga jarak satu orang dengan orang lain di dalam maupun di luar studio CGV.

Baca juga: Cara Bioskop Korsel Bangkitkan Minat Nonton di Tengah Pandemi

"Kami akan terapkan social distancing seating. Kami patuh pada aturan protokol Kesehatan yang ditetapkan pemerintah, aturannya memang harus ada pembatasan dan kami harus mengikuti," ujar Hariman.

(doc/dar)