Kapan Para Pekerja Seni Bisa Kembali Aktif di New Normal?

Kapan Para Pekerja Seni Bisa Kembali Aktif di New Normal?

Nur Azizah Rizki Astuti - detikHot
Rabu, 17 Jun 2020 17:47 WIB
Tatjana Saphira saat syuting film Ayat-Ayat Cinta 2 di Edinburgh.
Tatjana Saphira saat syuting film 'Ayat-Ayat Cinta 2'. Komario Bahar/detikHOT
Jakarta -

Pemerintah telah memberlakukan new normal bagi beberapa sektor di tengah pandemi Corona. Namun hingga saat ini, masih belum jelas kapan para pelaku seni bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Hal tersebut pun dipertanyakan oleh Rano Karno selaku Anggota Komisi X DPR dalam rapat yang dilakukan pada Rabu (17/6). Ia menanyakan kapan protap untuk para pekerja seni disusun sehingga mereka bisa memulai aktivitasnya kembali.

"Jadi kami laporkan kepada bapak Rano Karno bahwa protokol tentang industri hiburan ini memang masih dalam proses," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo.

Menurutnya, saat ini industri hiburan jadi salah satu aspek yang tengah disoroti. Mereka tengah mendorong agar industri tersebut bisa hidup kembali, apalagi saat ini masyarakat banyak yang beraktivitas di rumah dan butuh hiburan.


Protokol tersebut pun sedang digarap bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan akan diterbitkan bersamaan dengan protokol lainnya.

"Jadi diharapkan minggu ini akan bisa diterbitkan oleh Kemenkes. Kami juga yang meminta supaya semua ketentuan yang berhubungan dengan protokol kesehatan itu harus 1 pintu lewat Kemenkes. Sehingga kementerian lainnya yang memberi usulan, masukan, saran ditampung semua di Kemenkes," tuturnya.


Selain itu, ia juga memberikan saran untuk para pelaku seni, khususnya film dan sinetron, untuk memilih lokasi syuting yang bebas dari virus Corona.

"Kami juga menyampaikan bahwa kegiatan atau aktivitas pengambilan film bisa dilakukan dengan memilih tempat-tempat yang disiapkan lebih awal, kawasan yang steril dari COVID. Kemudian para pemain film, kru, kemudian juga katering, jasa cleaning service, semuanya harus diperiksa lebih awal," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga ketika mereka masuk satu kawasan, mereka mungkin bisa berada pada tempat yang sama pada jangka waktu yang cukup lama, seminggu-dua minggu dan itu terjamin keamanannya. Kami akan mendorong aktivitas seperti itu terlaksana," pungkasnya.




(ass/nu2)

Hide Ads