Namun baru-baru ini ada trik baru yang mungkin saja berhasil seperti yang dilakukan oleh acara 'Strictly Come Dancing'. Agar produksi tetap berjalan, produser acara tersebut memiliki ide untuk tetap menjalankan syuting sekaligus mengkarantina seluruh tim produksi hingga sang bintang.
Mereka memilih untuk melakukan syuting di sebuah hotel dan membooking banyak kamar untuk ditempati selama proses produksi. Hal itu membuat para bintang dan tim produksi tetap aman kala berlatih ataupun syuting.
"Pada awal krisis COVID-19 mereka mulai berdiskusi untuk memilih membooking sebuah hotel untuk para cast dan kru tinggal, berlatih dan syuting di sana," ujar salah seorang sumber pada BBC.
Rencana tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ke pada publik sekaligus mereka melakukan isolasi bersama," tambahnya.
Salah satu pilihannya adalah Hotel Hilton di London, Inggris, yang memiliki ballroom yang sangat besar sehingga bisa digunakan sebagai studio buatan.
Mereka pun berharap jika proses produksi dapat berlangsung lancar seperti yang diharapkan.
"Semoga saja pada masa lockdown ini acara tersebut masih bisa tayang dan tak terlalu mengubah produksi normal," tuturnya.
'Strictly Come Dancing' merupakan acara kontes dansa di mana menduetkan selebriti dengan seorang koreografer profesional. Acara tersebut ditayangkan sejak 2004 lalu dan disaksikan hingga lebih dari 40 negara.
(ass/imk)