Hal ini diungkapkan penulis skenario Christopher Markus. Pilihan beralih pada Sam Wilson karena alasan berikut.
"Captain America adalah sosok yang memegang prinsip, seperti apa kita jadinya bila kita melakukan sesuatu dengan usaha yang lebih baik. Sam memiliki prinsip tersebut berbeda dengan Bucky," ungkap Christopher Markus di sesi tanya-jawab 'Avengers: Endgame' #QuarantineWatchParty.
Markus menambahkan, Marvel tak butuh waktu lama untuk memilih di antara Bucky atau Sam Wilson. Meski jadi pertimbangan, pilihan untuk Bucky lantas dilepaskan.
Baca juga: Keikhlasan Bucky Gelar Captain America Jatuh Kepada Falcon
"Mereka mempertimbangkan soal ini tapi dengan sesegera mungkin, mereka memilih Sam Wilson," imbuh sang penulis skenario.
Beberapa waktu lalu Sebastian Stan sempat buka suara soal ini. Ketimbang Sam Wilson, Bucky memiliki rekam jejak yang berliku dan kelam.
Pemeran Bucky ini mengatakan bahwa hal yang masuk akal akhirnya Steve Rogers tak memberikan perisai itu padanya.
Baca juga: Hubungan Rumit Captain America, Bucky Barnes dan Sam Wilson
"Itu menjadi hal yang masuk akal. Buat apa memberikan gelar Captain America kepada seseorang yang punya masa lalu berbeda dan ia terjebak di dalamnya," ungkap Sebastian Stan beberapa waktu lalu.
Diberikannya perisai itu kepada Sam Wilson juga menjadi simbol sosok Captain America dapat siapa saja tanpa mengenal ras dan warna kulit.
(doc/wes)