Festival Film Cannes Makin Tak Pasti

Festival Film Cannes Makin Tak Pasti

Nugraha - detikHot
Kamis, 16 Apr 2020 09:00 WIB
Red carpet premiere film Money Monster di Festival Film Cannes ke-69 yang digelar di Palais des Festivals, Cannes, Prancis, Kamis (12/5/2016) waktu setempat.
Foto: Andreas Rentz/Getty Images
Jakarta - Festival Film Cannes sudah mengumumkan untuk menunda acara mereka karena pandemi Corona hingga Juni atau akhir Juli tahun ini. Tapi kini semua makin tak pasti.

Dalam sebuah pernyataan terbaru, mereka menyebut rencana itu tak lagi jadi pilihan. Sebab Prancis memperpanjang langkah lockdown hingga minggu ini.

Tak ada rincian yang menyebut tentang langkah alternatif lainnya. Festival bergengsi ini semula dijadwalkan berlangsung di Prancis mulai 12 hingga 23 Mei.



Ketika festival pertama kali ditunda, Presiden Festival Film Cannes, Pierre Lescure, mengaku cukup optimis untuk melanjutkan ajang itu tahun ini.

Lescure mengatakan kepada surat kabar Le Figaro kala itu, ia percaya puncak epidemi akan terjadi pada akhir Maret. Mereka pun bisa mengambil napas untuk bersiap paling tidak di bulan April.

Tetapi pada hari Senin, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan penguncian negara itu akan diperpanjang hingga 11 Mei. Di dalamnya juga tertuang peraturan bahwa acara-acara publik ditiadakan, paling cepat hingga pertengahan Juli.

"Mengikuti pernyataan presiden Prancis, kami mengakui bahwa penundaan Festival Film Cannes Internasional ke-73, yang awalnya dipertimbangkan untuk akhir Juni hingga awal Juli, tidak lagi menjadi pilihan. Jelas sulit untuk berasumsi bahwa Festival de Cannes dapat diadakan tahun ini dalam bentuk aslinya," tulis pernyataan itu.



Panitia menambahkan bahwa mereka telah memulai diskusi dengan para profesional industri film.

"Mereka setuju bahwa Festival de Cannes, pilar penting bagi industri film, harus menjelajahi semua kemungkinan dengan menjadikan Cannes 2020 tetap ada dengan satu atau lain cara. Kami berharap dapat berkomunikasi segera mengenai bentuk-bentuk yang akan diambil Cannes 2020 ini," pungkasnya.


(nu2/doc)

Hide Ads