"Tentunya kalau ada program, harus ada assesment tentang siapa yang paling membutuhkan. Jangan sampai bantuannya jatuh ke tangan orang yang tidak membutuhkan," ungkap sutradara 'Gundala' ini, Rabu (15/4/2020).
Belakangan, besaran dana yang memfasilitasi pelatihan yang harus diikuti peserta kartu pra kerja menuai pro dan kontra. Joko sendiri memiliki pandangan yang lain.
Yakni terkait bagaimana bantuan ini bisa sampai kepada mereka yang membutuhkan.
"Harus ada mekanisme assessment kepada siapa yang paling membutuhkan," ungkap Joko lagi.
Pemerintah telah mendata siapa saja yang akan menerima kartu ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, mengatakan, kartu ini akan diberikan kepada siapa saja termasuk seniman hingga artis.
(doc/nu2)