.webp)
Saat ngobrol dengan detikcom, Diding menceritakan kesan pertamanya mendapat tawaran film yang ceritanya viral karena tread Simpleman.
"Saya pernah dengar sekilas-sekilas dan tidak jadi perhatian saya. Tapi, begitu ada tawaran masuk di film itu saya mulai cari tahu melalui Youtube, melalui apa, di bukunya saya baca, saya cari tahu ke sana," cerita Diding Boneng.
Diding Boneng memang bukan pertama kali membintangi film horor. Namanya memang sudah sering muncul di film-film horor yang melegenda pada masanya.
Aktor yang akan menginjak usia 70 tahun itu melihat cerita yang berbeda pada 'KKN di Desa Penari'. Bukan cuma sekadar film hantu biasa.
"Buat saya film horor, saya sering bermain di film horor. Cuma memang tokoh yang ini salah satu tantangan, ceritanya tidak hanya semata-mata tentang hantu, pocong, tentang apa, tidak," ungkapnya.
"Tapi di sini ada bicara tentang kejiwaan seorang mahasiswa dan bagaimana seorang mahasiswa yang buat saya ada di dalam dirinya dua alam. Alam dia sendiri sebagai remaja, kemudian yang dia selalu di kawal oleh Mbah Dok," sambung Diding Boneng.
Ini adalah film horor yang memiliki masalah kejiwaan di mata Diding Boneng.
"Ini menurut saya masalah kejiwaan, tragedi ini, tragedi kejiwaan buat dia. Bukan semata-mata film horor, film hantu, film pocong. Mungkin ada tragedi kejiwaaannya buat saya," ucapnya.
'KKN di Desa Penari' siap tayang mulai 19 Maret 2020 di bioskop. Selain Diding Boneng, MD pictures juga mensapuk Aulia Sarah sebagai Badarawuhi, Tissa Biani sebagai Nur, Aghnini Haque sebagai Ayu, Adinda Thomas sebagai Widya, dan Megantara sebagai Bima.
(pus/doc)
