'Si Manis Jembatan Ancol' diperankan oleh Indah Permatasari, Arifin Putra, Randy Pangalila, Ozy Syahputra, Arief Didu, Tj, Anyun Cadel, Ananta Rispo, Haydar Salishz, Willem Bevers, Egi Fedly, Tomy Babap. Film ini memulai debutnya pada tahun 1973 dan diremake pada tahun 1994. Sekitar 25 tahun kemudian, Si Manis Jembatan Ancol kembali diangkat ke layar lebar.
Film ini berbeda dengan sebelumnya. Film sebelumnya, sosok Ozzy Syahputra berperan sebagai hantu. Namun kali ini Ozy berperan sebagai seorang lintah darat yang tak punya perasaan. Ozy harus tampil macho, bengis, dan keji. Hal ini karena dia berperan sebagai seorang penjahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana sinopsis film 'Si Manis Jembatan Ancol'?
Maryam (Indah Permatasari), sosok perempuan yang mencari kebahagiaan saat rumah tangganya dengan lelaki bernama Roy (Arifin Putra) berada di ambang kehancuran. Roy seringkali yang posesif kerap marah-marah tanpa sebab. Ditambah lagi Roy mengalami masalah ekonomi sehingga dia terpaksa berutang kepada rentenir (Ozy Syahputra) dengan menjadikan istrinya sebagai jaminan utang.
Hadirnya sosok Yudha (Randy Pangalila) mampu membuat Maryam menemukan ketenangan. Yudha adalah seorang pelukis yang membuat kesedihannya terobati dan melupakan perlakuan buruk Roy.
Awalnya Roy menolak istrinya dijadikan jaminan utang. Namun saat mengetahui kedekatan istrinya dengan Yudha, Roy lantas membuat keputusan untuk menjadikan istrinya sebagai jaminan.
Roy dan rentenir itu membunuh Maryam yang ternyata memiliki rumah dari harta warisan peninggalan keluarga. Maryam dibunuh di sebuah jembatan dengan skenario seolah-olah Yudha yang telah melakukannya.
Setelah dibunuh, arwah Maryam yang mengenakan baju merah sering gentayangan di jembatan tersebut. Ia ingin membalas dendam masa lalu pada suaminya sendiri. Kehadiran Maryam 'Si Manis Jembatan Ancol' juga membawa pelajaran yang berharga untuk warga kampung dan orang-orang di sekitarnya.
(nwy/erd)