Bukan tanpa pertimbangan Marvel Studios menjadikan Iron Man sebagai superhero yang mempelopori kehadiran Avengers. Ada pertaruhan sebab karakter ini bukanlah karakter favorit dan jadi idola.
Marvel Studios berkaca ke belakang tentang keputusan memperkenalkan Iron Man kepada banyak orang.
"Kami benar-benar percaya pada karakter Tony Stark. Kami percaya bisa membuat versi pahlawan yang belum pernah dilihat orang sebelumnya," ungkap Kevin Feige dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter.
Tony Stark tak seperti Spider-Man yang tiba-tiba punya kekuatan super karena digigit laba-laba hasil percobaan laboratorium. Ia juga bukan Thor yang punya darah separuh dewa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gagasannya ada pada kecerdasan yang dimiliki Tony Stark. Kecerdasan yang ia miliki adalah kekuatan supernya, itu yang menurut kami sangat menarik," imbuh Feige.
Diperankan oleh Robert Downey Jr sejak 2008, karakter itu melekat kepada sang aktor. Penggemar menempatkan posisi yang sama pada sosok Downey adalah Tony Stark sekaligus Iron Man.
Keberadaan Iron Man berakhir di 'Avengers: Endgame'. Ia menjadi penyelamat alam semesta yang nyaris musnah karena kehadiran seorang eternal-deviant bernama Thanos dari planet Titan.
(doc/kmb)