Hal ini di ungkapkan Fajar saat jumpa pers perkenalan pemain dalam film 'Mariposa' di kawasan Buncit Indah, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).
"Kalau kesulitan alhamdulillah sejauh ini nggak ada, karena pas baca novelnya udah kebayang si Zara," ujar Fajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi setelah sukses 'Dilan' cerita anak remaja 90-an dalam hati saya bilang sudah cukup bikin film tema remaja. Saya sampai berjanji saya nggak akan bikin cerita remaja lagi kalau ceritanya harus lebih bagus. Pencapaian luar biasa lah terus tiba-tiba ditawarin Pak Parwes. Pas saya baca oke nggak bisa ditolak yang ini," paparnya.
Pada project kali ini, keinginan Fajar juga terkabul untuk menjadikan Zara sebagai tokoh utamanya. Fajar juga mengaku sering senyum-senyum sendiri saat membaca skenarionya.
"Pas disebutin namanya Zara saya udah optimis banget, dan saya bilang saya suka banget sama Angga. Pas nonton 'Dua Garis Biru' juga kayakanya bakal memunculkan aktor-aktor yang besar," ungkapnya.
"Setiap habis reading saya senyum-senyum sendiri nggak tau pokonya optimis banget gitu sama dua orang ini. Mudah-mudahan buat genre remaja ini setelah 'Dilan'", tutup Fajar.
(pig/dar)