Mulanya Guntur bercerita kepada produser Chand Parwez di masa kecilnya, yang masyarakatnya masih dihantui Lampor yang memiliki keranda terbang.
"Waktu itu sempet cerita pak Parwez, lagi ngedit pagi-pagi saya inget punya cerita masa kecil, saya lahir di desa penghasil tembakau. Saya dihantui sama hantu lampor. Dipercaya kalau abis magrib nggak boleh main, kecuali belajar ngaji terus pulang, dia ada suaranya, wil wo wil wo," beber Guntur seraya meniru bunyi kehadiran Lampor.
"Ada keranda terbang melintasi gang-gang. kalau yang bisa liat ada kayak orang genderuwo, gede terbang nggak punya pantat, dan ngambil orang," lanjut Guntur.
Disinggung pernah melihat sosok Lampor diakui Guntur ia hanya pernah mendengar suara Lampor. Memang menurutnya di setiap daerah Jawa Tengah maupun Yogyakarta Lampor memiliki latar belakang yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Film yang akan tayang pada 31 Oktober itu juga dibintangi Dion Wiyoko, Adina Wirasti, Mathias Muchus, Nova Eliza, Unique Priscilla hingga Dian Sidik.
(fbr/doc)