Seputar Film 'Hayya': The Power of Love 2 yang Rilis Besok

Seputar Film 'Hayya': The Power of Love 2 yang Rilis Besok

Lusiana Mustinda - detikHot
Rabu, 18 Sep 2019 13:20 WIB
Film Hayya. Foto: Istimewa
Jakarta - Film Hayya: The Power of Love 2 akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia besok. Film ini bercerita tentang 'Hayya', anak pengungsi korban konflik di Palestina. Seperti apa sinopsisnya?

Mengangkat soal cinta, kemanusiaan dan Palestina, film Hayya bisa jadi tontonan menarik untuk keluarga. Film ini disutradarai Jastis Arimba dan diproduksi oleh Warna Pictures. Penasaran? Langsung saja nonton filmnya yang rilis besok, Kamis (19/9/2019).


Berikut ini beberapa fakta-fakta menarik seputar film Hayya: The Power of Love 2 yang dikutip detikHot dari berbagai sumber:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Sekuel 212 The Power of Love

Film Hayya merupakan sekuel dari film 212 The Power of Love yang rilis tahun 2018. Film pertamanya ini terinspirasi dari Aksi 212 di Monas beberapa waktu lalu. Kini dilanjutkan dengan cerita yang berbeda namun tetap mengedepankan misi yang sama yaitu cinta, kehidupan, dan kemanusiaan.

2. Pemain

Sebagian besar pemain dalam film Hayya the movie ini sama seperti dengan film ' 212 The Power of Love'. Film Hayya diperankan oleh Fauzi Baadilah, Adhin Abdul Hakim, Meyda Safira, Hamas Syahid, dan Fajar Lubis.

Ada juga pemain pendukung baru seperti Amna Hasanah Sahab yang memerankan tokoh "Hayya", YouTuber Ria Ricis, Ustaz Erick Yusuf, Imam T. Saptono, Oki Setiana Dewi beserta suami dan Helvy Tiana Rosa.

3. Syuting di Palestina

Pengambilan lokasi dalam film Hayya ini tidak hanya diambil di Indonesia, tapi juga Palestina. Syuting para pemain seperti Fauzi Baadilah serta Adhin di Palestina sekitar 6 hari. Suasana di Palestina ini diharapkan dapat membuat para penonton terbawa dengan ceritanya.

4. Arti 'Hayya'

Nama 'Hayya' diambil bukan tanpa alasan. Kata Hayya ini ternyata dipilih langsung oleh sang sutradara Jastis Arimba. Kata Hayya dalam bahasa Arab adalah seruan atau ajakan seperti 'ayo'. Sehingga film Hayya mengajak para penonton untuk lebih peduli terhadap kemanusiaan.

5. Berdakwah Lewat Film

Oki Setiana Dewi selaku executive producer 'Hayya: The Power of Love 2' yakin filmnya dapat menjadi media dakwah.

"Karena untuk sebuah pesan yang ingin kita sampaikan untuk tujuan besar, karena ini kan kekuatan cinta, the power of love, adalah ingin membuat orang orang sadar betapa pentingnya perhatian lebih untuk Palestina," ujar Oki Setiana Dewi.

Dengan media film, Oki pun berharap, banyak anak-anak muda yang tertarik untuk mengetahui bagaimana sejarah tentang Palestina.

6. Sinopsis

Film Hayya menceritakan tentang sosok Rahmat yang diperankan oleh Fauzi Baadila. Ia merupakan seorang jurnalis majalah Republik yang terpaksa ikut aksi damai demi mendampingi sang ayah yang sudah tua.

Di film Hayya, Rahmat pun sedang dihantui perasaan bersalah dan dosa di masa lalunya. Berhijrah sekaligus belajar memahami arti dari cinta dan keimanan. Sampai pada akhirnya Rahmat memutuskan untuk menjadi relawan kemanusiaan di perbatasan pengungsian di Palestina sebagai jurnalis.

Rahmat bertemu dengan sosok Hayya, seorang gadis kecil yang lugu dan yatim piatu karena konflik membuat orang tuanya meninggalkannya. Saking dekatnya, hubungan Hayya pun semakin kompleks dan menimbulkan beberapa konflik di film ini.




(lus/nwy)

Hide Ads