Deretan kostum dan filosofi di balik pembuatan kostum-kostum tersebut dipamerkan di ajang D23 Expo 2019 di Anaheim, California, Amerika Serikat, dari 23-25 Agustus 2019.
Menampilkan princess-princess tersebut nyatanya membutuhkan detail dan perhatian yang lebih. Lebih dari sekadar pakaian yang mempercantik karakter ini, kostum-kostum tersebut punya beragam cerita di baliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada banyak bahan yang kutemui untuk membuat sebuah kostum. Namun bicara soal princess di Disney, aku ingin menemukan sesuatu yang lain dengan magic di dalamnya. Bahan ini menjadi salah satunya," ungkap Eduardo Castro salah satu perancang untuk Cinderella.
Perancang kostum Cinderella lain dalam kisah 'Into The Woods', Coleen Atwood, mengungkapkan bagaimana dirinya membawa unsur yang lebih berbeda.
Ia mengatakan penampilan Cinderella-nya lebih modern.
"Aku membubuhkan tesktur dari hijau dedaunan dan hutan serta unsur emas yang diambil dari pepohonan," ungkapnya.
![]() |
Ada Cinderella, ada pula Jasmine yang kini jadi favorit anak-anak di seluruh dunia. Perancang busana Michael Wilkinson menempatkan warna hijau turquoise dengan satu alasan.
"Warna tersebut menggambarkan karakternya. Jasmine menjadi bintang di sebuah festival dalam ceritanya, kami ingin memberikan sesuatu yang dapat terlihat indah ketika Jasmine berdansa," ungkap Wilkinson.
![]() |
Sementara untuk Aladdin, sang perancang memadukan unsur masa lalu dan modern di kostum yang sama.
"Penampilan Aladdin dapat terlihat kuno sekaligus modern. Yang pasti, kostum tersebut menggambarkan karakternya yang dinamis, muda, dan segar," ungkap Wilkinson.
Penampilan kostum-kostum ini dipamerkan di ajang D23 Expo. Total ada 75 kostum princess dan prince dari berbagai cerita yang Disney rilis untuk para penggemarnya.
Tonton juga: Melihat Detail Kostum Disney Dipamerkan di D23 Expo 2019
(doc/mau)