Dalam Jagat Sinema Bumilangit, Joko Anwar menjadi creative producer. Hal tersebut dibenarkan Joko saat pengumuman para pemain tahap pertama Jagat Sinema Bumilangit.
"Saya akan terus jadi creative producer di semua film tersebut. Tetap menjaga kesinambungan cerita, karakter, dan plot," ujar Joko ditemui di Plaza Senayan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Gundala' Kuat dari Cerita Ketimbang CGI |
Namun khusus untuk film 'Gundala Putra Petir', ia yang dipercaya untuk menyutradarai. Ketika ditanyakan apakah semua film dalam Jagat Sinema Bumilangit, disutradarai Joko Anwar?
Dia membantahnya, sambil berkelakar, "Bisa mati aku. Kan cuma judulnya aja. Film-film tadi bukan cuma sama aku tapi oleh para sutradara dan penulis skenario Indonesia terbaik."
'Gundala Putra Petir' bakal menjadi pembuka bagi Jagat Sinema Bumilangit. Yang sudah pasti ada tujuh film setelah 'Gundala Putra Petir' yang dipersiapkan. Mereka ada di era Jawara dan Patriot. Ada 'Sri Asih', 'Godam dan Tira', 'Si Buta dari Gua Hantu', 'Patriot Taruna', 'Mandala Golok Setan', dan 'Patriot'.
(tia/nu2)