'The Lion King' Bawa Suasana Afrika di Film Secara Digital

Wawancara Eksklusif

'The Lion King' Bawa Suasana Afrika di Film Secara Digital

Devy Octafiani - detikHot
Rabu, 24 Jul 2019 12:00 WIB
Foto: The Lion King (imdb)
Jakarta -

Dari versi animasinya, Disney menghidupkan kisah Simba dalam 'The Lion King' dalam konsep live-action. Bagi yang sudah menyaksikan, terlihat bagaimana dataran Afrika dalam animasi tersebut terlihat begitu alami dan hidup.

Tak hanya wilayah sabana dan hutan belantara, penampilan Pride Rock yang menjadi takhta bagi Mufasa sang raja juga terlihat nyata.

Disinggung bagaimana proses adaptasi penampilan dari latar kisah Simba ini, sutradara Jon Favreau memberi penjelasan. Dalam wawancara eksklusif yang dilakukan detikHOT belum lama ini, Jon Favreau memastikan segala hal yang dilihat dan disaksikan di atas layar merupakan adaptasi dari efek visual.


"Kami menggunakan realitas virtual sebagai cara untuk menjelajahi dunia digital," ungkap Favreau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, karakter binatang-binatang yang terlihat seperti betulan juga diterapkan konsep penggarapan yang serupa.


"Semua yang anda lihat, dari alam hingga tiap binatang yang ada dibuat komputer," imbuh sang sutradara lagi.

Setelah 'Aladdin', 'The Lion King' merupakan proyek live-action terbaru dari Disney. Serupa dengan kisah aslinya, film ini membawa kisah tentang singa bernama Simba yang berusaha merebut kembali takhta kerajaan Pride Land setelah sang ayah tiada. 'The Lion King' masih tayang di bioskop.




(doc/wes)

Hide Ads