"Dia yang mengotakkan bagaimana Warkop jadi grup mahasiswa yang memberikan bunga bagi masyarakat luas. Bagaimana memberikan, mewakili nyentil sana sini tanpa harus menyakiti. Dia sebetulnya yang memberikan dasar-dasar itu," ujar Indro 'Warkop', Sabtu (13/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak banget (karya dan jasanya). Untuk Warkop yang terakhir adalah membuat buku 'main-main jadi bukan main' yang jadi best seller. Itu benar-benar perjalanan Warkop," kata Indro.
Baca juga: Rudy Badil Dikebumikan di TPU Tanah Kusir |
"Dan waktu itu saya hanya mau membuat buku mengenai itu kalau Rudy Badil yang membuat. Kalau bukan Rudy Badil kita sepakat tidak akan pernah mau membuat," sambungnya.
Kini, Rudy Badil sudah tiada. Indro benar-benar tinggal seorang diri di 'Warkop'. Kehadirannya di pemakanan pun dianggapnya sebagai sebuah kewajiban yang harus dipenuhi untuk berterima kasih terakhir kalinya.
"Jadi buat saya semacam sebuah kewajiban menemani dia sampai ke tempat perstirahatan terakhir. Karena atas doa dia, walaupun mungkin dia tidak tahu doanya terkabul. Tapi atas hal yang dikerjakan dia, kita jadi seperti ini?," Tukasnya.
(hnh/wes)