Indonesia makin membuka diri bagi industri film Hollywood untuk memproduksi film di Tanah Air. Akan tetapi, ada hal lain yang semestinya diperhatikan selain penerapan aturan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk mempromosikan Indonesia di mata industri film asing.
Sutradara dan produser, Angga Dwimas Sasongko berharap pemerintah juga menaruh perhatian pada ekosistem pendukung perfilman.
"Buat saya, kita tuh industrinya ada tapi masih perlu banyak melengkapi fundamental ekosistemnya. Seperti bagaimana mengelola landscape, infrastruktur," ungkap produser dari rumah produksi Visinema ini saat ditemui di Artotel, Menteng, Jakarta Pusat belum lama ini.
Angga optimis perkembangan industri perfilman akan makin baik termasuk penyediaan infrastruktur. Ia melihat bagaimana kini Indonesia punya studio khusus sendiri yang berada di Kepulauan Batam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita udah ada studio di Batam walau nggak besar. We'll see, menurut saya sih industrinya tumbuh terus maka akan menarik banyak investor untuk berinvestasi di sisi infrastruktur pastinya," ujar Angga.