Apkasi Festival Film, Satu Lagi Wadah untuk Sineas Pemula

Apkasi Festival Film, Satu Lagi Wadah untuk Sineas Pemula

Komario Bahar - detikHot
Sabtu, 06 Jul 2019 11:38 WIB
Foto: Apkasi Film Festival / ist
Jakarta - Sudah banyak wadah untuk sineas dalam kompetisi film. Entah itu sineas yang baru memulai sepak terjang, ataupun profesional.

Apkasi Festival Film kembali menambah wadah untuk sineas dan filmmaker dalam berkreativitas dan menunjukkan karyanya.

Apkasi Otonomi 2019 yang cukup menyedot peminat adalah gelaran Apkasi Film Festival. Setelah digelar pertama kalinya, jumlah video yang masuk ke panitia berjumlah 158 video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Apkasi Film Festival itu sendiri merupakan kegiatan yang baru pertama kali diadakan. Tujuan kegiatan ini untuk membuka ruang kreativitas anak-anak muda di seluruh Kabupaten di Indonesia untuk menuangkan ide dan pemikirannya ke dalam bentuk audio visual, atau film-film pendek.

Film pendek yang bisa ditampilkan banyak mengangkat soal isu budaya, pariwisata dan juga keunikan serta hal lainnya yang menarik yang ada di kabupaten setempat. Mardani H. Maming, Ketua Dewan Pembina Apkasi yang juga inisiator kegiatan Apkasi Film Festival, mengatakan bahwa ide dasar kegiatan ini adalah untuk mengajak para sineas muda berkompetisi dengan sehat menuju lahirnya industri film daerah, nasional dan juga internasional ke depannya.

"Saya yakin akan potensi kreativitas para anak-anak muda di daerah dan saya melihat geliat sineas-sineas muda ini perlu didorong dan diberikan panggung," ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para sineas-sineas muda di daerah.

Sementara itu, Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar Anas menambahkan, Apkasi Film Festival merupakan kegiatan yang sangat positif. Ini juga menjadi ajang untuk mengangkat promosi wisata untuk daerah masing-masing yang bisa dituangkan lewat film pendek mereka.

"Festival ini membuka ruang anak-anak remaja agar lebih membangun spirit kreativitasnya khususnya dalam hal perfilman. Setiap Kabupaten pasti punya keunggulan masing-masing. Baik pariwisatanya, budaya, kerajinan tangan, makanan, keunikan dan hal lainnya yang sangat baik untuk dijadikan sebuah cerita film. Ini harus kita laksanakan setiap tahunnya," paparnya.


(kmb/mau)

Hide Ads