ReelOzInd pada 2019 ini memasuki tahun keempat penyelenggaraannya. Pada tahun ini kompetisi film pendek yang diadakan oleh Australia-Indonesia Center itu menetapkan tema 'Change atau Berubah'.
Peserta yang ingin mengikutkan filmnya pada kompetisi ReelOzInd wajib membuat karya sesuai tema yang sudah ditetapkan. Persyaratan lainnya di antaranya: peserta harus berusia muda antara 13-18 tahun, film berdurasi tidak lebih dari 10 menit dan minimal 30 detik, dan karya tersebut dibuat dalam jangka waktu setahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Film-film yang sudah didaftarkan ke ReelOzInd akan dinilai oleh para juri yang kompeten di bidangnya. Pada 2019 ini mereka yang berada di barisan juri di antaranya adalah presenter Najwa Shihab, CEO The Body Shop Suzy Hutomo, produser film Andrew Mason, sutradara Yosep Anggi Noen, dan direktur program MINKINO Fransiska Prihadi.
Dalam perbincangan dengan detikHOT di Melbourne, Australia, Direktur ReelOzInd Jemma Purdey menceritakan bagaimana antusiasme anak muda Indonesia dan Australia dalam mengikuti kompetisi film pendek ini.
"Tahun lalu lebih dari 160 film yang dikompetisikan. Orang Indonesia mendominasi. 60% dari Indonesia," ujarnya saat ditemui di State Library Victoria, Melbourne, Senin (24/6/2019).
Baca juga: 'Chernobyl' Serial Paling Top Sepanjang Masa |
Jemma sangat senang karena banyak dari film yang diperlombakan memiliki kualitas yang baik. Beberapa film pendek karya anak muda Indonesia yang berkesan untuknya di antaranya berjudul Turut Berdukacita, Muslimah, Life of Death, dan iRony.
"Melalui kompetisi ini kami ingin mencapai penonton yang terlewatkan. Mereka tidak datang ke pameran seni atau festival musik. Kami ingin menemukan penonton baru," ucapnya.
Melalui film pendek karya anak-anak muda, Jamie berharap dapat mengedukasi masyarakat Australia dan Indonesia tentang hal-hal yang selama ini tidak diketahui dari kedua negara tersebut.
"Selama ini hanya hubungan antara pemerintah, kami ingin ada hubungan antara manusia," kata Jamie.
Edukasi pada masyarakat Australia dan Indonesia, khususnya anak muda terjadi ketika para pemenang kompetisi ini filmnya diputar di berbagai lokasi di kedua negara. Penonton juga dapat menonton secara online berbagai film pendek dari kompetisi ReelOzInd ini.
(eny/mau)